"Saya kira tidak ada penundaan pembangunan sirkuit, apalagi penyelenggaraan MotoGP sudah terikat antara penyelenggara MotoGP dengan pemerintah," tuturnya.
"Jadi tandatangan ini bukan lagi antar daerah NTB tapi sudah negara melalui presiden," tegasnya.
Karena itu, meski pandemi COVID-19 merebak, Faozal menyatakan pembangunan sirkuit MotoGP Mandalika terus berjalan, sehingga tidak ada masalah dengan pembangunannya.
"Saya kira semua negara mengalami Covid-19, tetapi apakah aktivitas itu terhenti tentu juga tidak. Karena, semua juga berjalan dengan menerapkan SOP Covid-19," kata dia.
"Contoh main bola saja sudah bisa dilaksanakan tetapi tetap jalan dengan mengedepankan protokol Covid-19, sehingga kenapa tidak dengan pembangunan sirkuit MotoGP Mandalika," katanya.