Otomotifnet.com - Honda memiliki produk unik berdesain trail namun dari basic motor bebek.
Yakni Honda CT200 yang diproduksi di rentang tahun 1964 sampai 1996.
Setelah berhenti produksi lalu generasi selanjutya diteruskan oleh Honda CT 90.
Pada Honda CT 90 ini, terdapat dua perubahan utama dari generasi sebelumnya.
Baca Juga: Ternyata Ada Juga Honda Bebek Trail, Ini Dia Rupanya
Pertama di bagian jantung pacu, Honda CT 90 kini dibekali mesin yang lebih bertenaga dengan kapasitas 89,5 cc 4-tak SOHC.
Diklaim punya tenaga hingga 7 dk pada 8.500 rpm dengan torsi 8,2 Nm pada 6.000 rpm.
Perubahan kedua adalah dihilangkannya fitur dual-rear sprocket, namun diganti dengan inovasi yang lebih revolusioner yaitu 'Posi-Torque'.
Buat yang belum tahu soal Posi-Torque, fitur ini lebih praktis cara kerjanya dibanding dual-rear sprocket.
Idenya masih sama, yaitu supaya sang pengendara bisa memilih, mau menggunakan rasio gigi rendah atau normal.
Hanya saja penggunaan Posi-Torque ini lebih simpel.
Sang operator tinggal menarik tuas di bagian bawah dekat posisi sproket depan ke huruf 'L' untuk rasio gigi rendah.
Sebaliknya jika ingin menggunakan rasio gigi normal tinggal digeser tuasnya ke arah 'H'.
Baca Juga: Honda Super Cub Listrik Blueprint Bocor, Desain Tetap Klasik, Ini Posisi Baterainya
Bisa dibilang fitur ini hampir sama dengan cara kerja transfer case di mobil off-road penggerak 4x4.
Operator memindahkan tuas ke posisi H untuk berkendara di gravel dan sedikit berlumpur. Sedangkan posisi L untuk di medan off-road.
Lalu masing-masing rasio giginya menggunakan 4-percepatan, rupanya gara-gara hal tersebut Honda menggunakan embel-embel CT 90 dibekali dengan 8-percepatan untuk menarik perhatian calon konsumennya.
Jadi bukan berati Honda CT 90 punya gigi 1 sampai 8, melainkan pada rasio H ada 4 gigi, dan pada rasio L juga ada 4 gigi, enggak bikin kaki pegel kok.
Fitur Posi-Torque tersebut sangat berguna buat melahap medan off-road terjal.
Berkat keandalannya, pada tahun 1979 majalah Cycle Guide memberi motor ini predikat 'kambing gunung' karena kepiawaiannya dalam menanjak mirip dengan hewan tersebut.
Motor ini diproduksi dari tahun 1966 sampai 1979 lalu selanjutnya digantikan oleh Honda Trail 110 CT110.
Simak aksi Honda CT 90 melibas trek off-road dan on road di akun Instagram @motornasional_id:
View this post on InstagramA post shared by ???????????????????????????????????????????????????? (@motornasional_id) on