Mobil Ganti Klakson Aftermarket, Wajib Tanam Relay, Cegah Suara Loyo

Radityo Herdianto,Ignatius Ferdian - Senin, 3 Agustus 2020 | 17:00 WIB

Ilustrasi Pasang Klakson Mobil (Radityo Herdianto,Ignatius Ferdian - )

Otomotifnet.com - Buat yang ingin ganti klakson mobil jadi lebih kencang, wajib yang namanya tambah komponen relay.

Klakson mobil bawaan yang diganti dengan produk klakson aftermarket biasanya dilakukan karena suara yang dihasilkan kurang 'megah'.

Tapi jangan sampai ganti klakson aftermarket lupa pasang relay karena bisa bikin suara yang dihasilkan jadi loyo.

"Relay diperlukan sebagai pengumpul arus listrik untuk menyuplai daya listrik yang stabil ke klakson," ujar Suhendra Hanafiah, Operation Manager PT Sarana Berkat.

Baca Juga: Onderdil Nissan Serena C26 Mahal? Salah Besar, Harganya Mulai Rp 40 Ribu

Istimewa
Kenapa Harus Pakai Relay Saat Ganti Klakson


Lanjut Suhendra, umumnya klakson aftermarket memiliki daya listrik yang lebih besar dan memerlukan arus listrik yang instan.

Arus listrik dari aki yang dikumpulkan ke relay akan memberikan efek 'menembak' aliran listrik dengan daya yang besar dan stabil sehingga suara klakson konsisten.

"Kalau tanpa relay aki bisa cepat tekor karena daya listrik yang disedot klakson besar," tekan Suhendra.

"Selain itu voltase listrik di aki cenderung naik turun, suara klakson bisa berubah-ubah tidak enak didengar," tambah Suhendra.

Baca Juga: Test Purging Mobil Bensin, Saat Uji Akselerasinya Bikin Kaget!

Suhendra melihat relay diperlukan karena beberapa klakson OEM mobil memiliki daya listrik yang kecil sehingga bisa langsung dihubungkan ke aki mobil.

"Tapi sebagian besar mobil produksi era sekarang ini sudah dilengkapi relay dari pabrik, jadi kalau ganti klakson tinggal pasang saja," tutur Suhendra.