PERFORMA
X-ADV dibekali mesin 2 silinder segaris berkapasitas murni 745 cc, SOHC, 8 katup, berpendingin cairan. Klaim tenaga maksimalnya 54 dk di 6.250 rpm dan torsi 68 Nm pada 4.750 rpm.
Dengan konstruksi over stroke, diameter piston 77 mm dengan stroke 80 mm, makanya punya torsi besar di putaran rendah hingga menengah.
Apalagi konstruksi crankshaft 270°, sehingga karakternya mirip mesin v-twin. Sehingga cocok dengan konsep X-ADV yang ditujukan untuk touring dan melahap medan light off road.
Wajar jika menggunakan mode transimisi D, mesin akan bermain di bawah 4.000 rpm tanpa perlu takut kehilangan tenaga. Kapan pun membuka gas, motor akan melaju kuat.
Baca Juga: Sokbreker Punya Beragam Fitur, Ini Fungsinya, Jangan Salah Setting!
Makanya saat dites akselerasi menggunakan Racelogic, hasilnya terbilang impresif untuk sebuah motor “matik”.
Kecepatan 0-60 km/jam dapat diraih dalam 2,6 detik saja. Sedangkan jarak 201 meter ditempuh dalam waktu 9 detik.
Hanya saja top speed memang tidak terlalu tinggi, hanya 174 km/jam namun diraih dalam waktu yang singkat! Oiya X-ADV punya limiter putaran mesin di 7.500 rpm.
X-ADV ini punya riding modes, namun yang dikontrol untuk perubahan karakter bukan bukaan throttle body, melainkan pengaturan perpindahan gigi di sistem DCT.
Baca Juga: Accent Wire Undang Mitra Bisnis, Kasih Panduan Teknisi Door To Door!