Nantinya ruas tol ini akan tersambung dengan tol Serpong-Kunciran yang telah lebih dahulu beroperasi serta tol Cinere-Jagorawi.
Sementara, Direktur PT JKC, Agus Suharjanto mengatakan, sampai 2 Agustus 2020, progres pembebasan lahan ruas tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran mencapai 89,94 % dan konstruksi mencapai 87,11 %.
"Direncanakan akhir Tahun 2020, seluruh seksi Jalan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran siap dioperasikan secara fungsional," ungkapnya.
Ruas tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran dengan panjang 14,19 kilometer terbagi menjadi empat seksi.
Yaitu Seksi I Simpang Susun Kunciran-Underpass Tirtayasa (2,04 kilometer), Seksi II Underpass Tirtayasa-Underpass Benteng Betawi (3,52 kilometer), Seksi III di Underpass Benteng Betawi-Underpass Husein Sastranegara (6,57 kilometer) dan Seksi IV Underpass Husein Sastranegara-Simpang Susun Benda (2,06 kilometer).