Otomotifnet.com - Deretan mobil-mobil klasik masih terpajang di ruang pamer salah satu dealer Toyota ini.
Mulai dari Toyota Corolla, Corona, Carina hingga Celica tahun 1970-an dalam kondisi baru namun diselimuti debu.
Bukan tanpa sebab sedan-sedan yang jaya di tahun 1970-an tersebut masih dipajang.
Masalahnya dealer Toyota tersebut ditinggalkan begitu saja sejak 46 tahun lalu hingga saat ini.
Baca Juga: Daihatsu Taft GT Antik dan Termahal Se-Indonesia! Dijual Nyaris Rp 500 Juta, Kunci Serep Tersimpan
Alhasil mobil-mobil baru di zamannya terbengkalai tak terurus hingga diselimuti debu tebal.
Memang bukan di Indonesia, mengutip dari unggahan akun Facebook @Showa Racing, dealer Toyota tersebut berada di Varosha, Famagusta, Cyprus.
Dalam foto yang diunggah, tak hanya di ruang pamer, mobil-mobil tersebut juga terlihat masih parkir rapi di area gudang penyimpanan dan bengkel.
Namun, mobil-mobil klasik di dealer Toyota ini masih utuh meski kondisinya sudah usang.
Sekujur bodi mobil dipenuhi debu, beberapa kap mesin terbuka dan ban dalam kondisi kempis.
Ternyata bukan tanpa sebab dealer tersebut menjadi seperti itu.
Pada 1974 atau 46 tahun yang lalu penduduk Varosha terpaksa harus melarikan diri karena invasi tentara Turki.
Sejak saat itu, kawasan ini tidak berpenghuni dan digambarkan sebagai kota hantu.
Baca Juga: Yamaha V-Ixion Simpanan Sejak 2012, Odometer 0 Km, Harga Mahal
Padahal sebelum peristiwa invasi terjadi, Varosha adalah kawasan wisata modern.
Tampak bangunan-bangunan telah usang dan jalanan ditumbuhi rumput liar.
Selama bertahun-tahun, dalam beberapa kasus barang-barang yang ada di kawasan tersebut telah dijarah.
Hingga kini, kota Varosha masih dijaga ketat oleh pihak militer Turki sehingga tak bisa sembarangan orang dapat masuk ke sana.