Truk dan Bus Baru Diboyong Dari Dealer, Unit Memang Enggak Utuh, Ada Alasannya

Ignatius Ferdian,Harun Rasyid - Minggu, 16 Agustus 2020 | 14:30 WIB

Ilustrasi bus Hino R260 yang masih berupa sasis dan mesin saja. (Ignatius Ferdian,Harun Rasyid - )

Otomotifnet.com - Belum banyak yang tahu saat membeli truk atau bus ternyata unitnya tidak utuh, berbeda dengan mobil penumpang semisal MPV atau SUV.

Karena saat membeli mobil penumpang atau pribadi, sudah pasti pembeli akan mendapat unit secara utuh mulai dari mesin, bodi hingga seluruh bagian lainnya, tapi tidak untuk truk dan bus.

Makanya, jangan heran ketika membeli bus dan truk baru, pembeli hanya mendapat mesin, sasis serta roda dan kepala truknya.

Menurut Engkos Kosasih, Business Consultant dealer Hino Indomobil Prima Niaga di Depok, Jawa Barat, dealer mobil komersial memang tidak pernah menjual unit yang langsung jadi atau utuh baik itu bus maupun truk.

Baca Juga: Tata Motors Gelar Program Beli Truk Gratis Pikap, Apresiasi Konsumen

Mitsubishitangerang.com
Ilustrasi truk baru

"Dealer truk atau bus baru memang hanya menjual unit berupa kepala, mesin, sasis serta rodanya. Hal ini karena bagian bodi bus, bak atau cargo truk akan dibuat oleh pihak karoseri bus dan truk," ujar Engkos (14/8/2020).

"Karena itu harga on the road yang tercantum di pricelist mobil komersial itu belum termasuk pembuatan bodi bus dan bagian muatan truk di karoseri," lanjutnya.

Namun Engkos menyebut, biaya pembuatan bak, cargo atau bodi bus di karoseri bisa melebihi harga unit yang dibeli konsumen di dealer.

"Truk atau bus kan ada berbagai macam tipe dan modelnya, konsumen nantinya akan diberi tahu spesifikasi dari mobil yang dibeli. Misalnya truk tipe A fungsinya untuk bak terbuka atau tangki, tipe B untuk cargo atau wing box. Setelah beli mobilnya konsumen tinggal melengkapi bagian lainnya di karoseri. Tapi harga jasanya bisa sama atau lebih dari harga mobilnya, tergantung spek yang diminta," jelasnya.

Baca Juga: Belanja Spare Part Hino Bisa Dari Rumah, Modal Situs E-Commerce