Valentino Rossi Didatangi Johann Zarco Usai MotoGP Austria 2020, Beberkan Kronologi

Rezki Alif Pambudi,Irsyaad Wijaya - Senin, 17 Agustus 2020 | 11:05 WIB

Johann Zarco mengalami crash parah dengan Franco Morbidelli di MotoGP Austria 2020 (16/7) (Rezki Alif Pambudi,Irsyaad Wijaya - )

Otomotifnet.com - Johann Zarco dan Franco Morbidelli terlibat crash parah di MotoGP Austria 2020, (16/8/20).

Zarco akhirnya beberkan kronologi yang ikut nyaris menewaskan Valentino Rossi tersebut.

Bermula ketika Johann Zarco mendahului Franco Morbidelli menuju tikungan ke-3.

Setelah menyalip, Zarco mengerem dan menutup jalur Morbidelli yang akhirnya menabraknya.

Baca Juga: Detik-detik Rossi Nyaris Tamat Kehajar Dua Motor Terbang di MotoGP Austria

Meski begitu Zarco menolak tuduhan bahwa Ia sengaja menutup racing line Morbidelli.

"Crash-nya mengerikan, aku menyalip Franco di trek lurus lalu mencoba di sisi kiri sebisa mungkin, lalu aku ngerem tapi aku tak bisa mempertahankan line," ucap Zarco dilansir dari Crash.net.

"Lalu aku tertabrak dan kami berdua jatuh, aku tak sengaja membuat insiden ini," kata Zarco.

"Aku tak berniat menutup jalur Morbidelli, tapi di MotoGP sulit mengubah line seperti di Moto3, misalnya yang terjadi di Phillip Island dulu saat dengan Marc Marquez," tuturnya.

"Aku menyalipnya lalu ngerem, seperti Franco bilang dia menabrakku dan kami berdua berakhir di gravel," jelasnya.

Usai balapan Zarco langsung menemui Rossi yang hampir saja jadi korban ulahnya.

Tentu saja begitu juga Morbidelli yang harus masuk ke pusat medis.

"Yang penting Franco dan Vale tidak cedera, aku langsung memeriksa kondisi keduanya untuk klarifikasi, Morbidelli bersamaku di Medical Center, kami bercerita dan kami berpelukan," lanjutnya.

Baca Juga: Ini Foto Lebih Dekat Valentino Rossi Nyaris Dihantam Dua Motor, Pas di Depan Muka

MotoGP
Andrea Dovizioso berikan analisa tentang kecelakaan yang dialami Johann Zarco dan Franco Morbidelli di MotoGP Austria 2020

"Aku juga berbicara dengan Vale selama 10 menit, aku berbicara secara jujur dan tulus menjelaskan bahwa aku bukan orang gila di atas motor," bebernya.

"Aku juga minta maaf soal yang terjadi, untung tak ada yang cedera, keselamatan terpenting," tegas pembalap asal Prancis ini.