Semakin besar angka debitnya maka semakin banyak juga bahan bakar yang masuk ke ruang bakar.
Cuma pergantian injector terutama penggunaan injector aftermarket enggak boleh sembarang.
"Paling utama, debit bahan bakar yang disemprotkan injector harus sesuai dengan kebutuhan mesin," jelas Udin.
"Kalau tanpa perhitungan mesin malah enggak bisa nyala," tutupnya
Baca Juga: Yamaha NMAX Jangan Jalan Lebih Dari 50 Km, Saat Indikator Bensin Berkedip
Biasanya injector dengan semprotan yang besar itu digunakan di mesin yang sudah bore up dan membutuhkan bahan bakar jauh lebih banyak.
Selain debit bahan bakar yang disemprotkan lebih banyak, injector aftermarket juga memiliki lubang yang bervariasi.
Injector BRT sendiri tersedia dari 3 lubang, 4 lubang, 10 dan 12 lubang yang bisa kalian pilih sesuai kebutuhan.