Bushing Arm Cepat Ganti Karena Beberapa Faktor, Salah Satunya Sokbreker Lemah

Dwi Wahyu R.,Irsyaad Wijaya - Kamis, 20 Agustus 2020 | 17:30 WIB

Bushing arm yang sudah aus atau rusak (Dwi Wahyu R.,Irsyaad Wijaya - )

Otomotifnet.com - Bushing atau karet suspensi mobil menjadi komponen yang bekerja cukup berat.

Sebab mesti menahan getaran sokbreker ketika sedang bekerja, baik di jalan mulus maupun bergelombang.

Tak jarang, bushing arm dengan kualitas jelek pasti cepat getas ataupun sobek.

Kerusakan lain dari bushing selain usia, bisa juga berasal dari akibat sokbreker yang sudah lemah namun tak segera diganti.

Baca Juga: Servis Rack Steer Pakai Bushing Ori Vs Custom, Bagusan Mana?

Kondisi tersebut membuat kerja bushing untuk meredam guncangan atau getaran menjadi semakin berat.

Bushing A arm pada sedan dengan suspensi independen adalah bagian yang cepat aus karena kinerjanya lebih berat, terutama di suspensi depan.

Andhika Arthawijaya/Otomotifnet
Kerusakan pada link stabilizer, umumnya karena joint-nya oblak atau bushingnya aus

Selain mendapat beban dari mesin, ia juga berperan untuk mengarahkan kendaraan saat berbelok.

Belum lagi bila mobil tersebut menganut penggerak roda depan, tentu kerjanya akan semakin berat lagi.

Bushing stabilizer juga harus diperhatikan kondisinya, apalagi jika mobil sering dipakai bermanuver di tikungan tajam.

Selain suara berisik, bushing arm yang aus bisa mengganggu sistem kemudi, terutama kala melaju pada kecepatan tinggi.

Ryan/gridoto.com
Ilustrasi bushing arm mobil

Oh ya, suspensi berfungsi memegang penyalur daya (roda, propeler shaft), maka kerusakannya sangat mempengaruhi distribusi tenaga.

Selain tak nyaman dan mengurangi kestabilan, kondisi ini membuat bensin boros.