Johann Zarco Ngegas di MotoGP Styria Tanpa Pain Killer, Retak Tulang Ditahan Paracetamol

Ignatius Ferdian,Ruditya Yogi Wardana - Selasa, 25 Agustus 2020 | 21:45 WIB

Johann Zarco sukses menjalani operasi patah tulang skafoid pergelangan tangan kanannya (Ignatius Ferdian,Ruditya Yogi Wardana - )

Otomotifnet.com - Empat hari sebelum MotoGP Styria 2020, Johann Zarco harus melakukan operasi tulang scaphoid atau pergelangan tangan.

Cedera tulang scaphoid yang dideritanya akibat kecelakaan horor di MotoGP Austria yang melibatkan Franco Morbidelli.

Walau baru menjalani operasi, Johann Zarco tetap turun ke laga MotoGP Styria 2020 akhir pekan lalu (Minggu, 23/08/2020), tapi tanpa asupan pain killer atau pereda nyeri.

"Saya tak minum pain killer saat balapan karena saya ingin merasakan pergelangan tangan saya. Kalau tak bisa merasakan apa-apa, bisa saja saya membebani tulang pergelangan tangan saya secara berlebihan," beber Zarco, dikutip dari Speedweek.com.

Baca Juga: Valentino Rossi Kritik Kerja Race Steward Usai MotoGP Styria, Minta Espargaro Dipenalti

Menurut Zarco, jika secara tak sadar dirinya terlalu membebani pergelangan tangan kanannya, maka akan memperburuk keadaannya.

"Jika saya tak sadar membebani pergelangan tangan secara berlebihan, maka saya akan menderita selama dua minggu ke depan dan tentunya bakal memperburuk keadaan," terang Zarco.

Zarco menyebutkan, dirinya hanya meminum satu parasetamol sebelum balapan berlangsung.

"Saya hanya minum satu parasetamol yang digunakan untuk peradangan saja," sebut juara dunia Moto2 dua kali ini.

Baca Juga: Quartararo Hilang Kepercayaan Diri Kejar Juara Dunia, Banyak Masalah