Francesco Bagnaia Kena Kode Bos Ducati, Gaya Balap Dipuji, Berharap Tampil Apik di San Marino

Ignatius Ferdian,Ruditya Yogi Wardana - Senin, 31 Agustus 2020 | 16:20 WIB

Francesco Bagnaia (Ignatius Ferdian,Ruditya Yogi Wardana - )

Otomotifnet.com - Nama pengganti Andrea Dovizioso di Tim Ducati bakal diumumkan sebelum MotoGP San Marino 2020.

Dikabarkan ada beberapa nama yang tengah dilirik tim Ducati untuk jadi pengganti Dovizioso nanti, seperti Johann Zarco, Francesco Bagnaia, Jorge Martin, Enea Bastianini dan Luca Marini.

Namun sepertinya Francesco Bagnaia yang merupakan murid Valentino Rossi di VR46 Riders Academy, bakal jadi calon kuat pengganti Andrea Dovizioso untuk tahun depan.

"Pecco (Francesco Bagnaia) pantas mendapat posisi runner-up di Jerez. Karena dia lebih cepat dari pembalap lainnya, dengan Quartararo sebagai pengecualian," ungkap Ciabatti dikutip dari Speedweek.com.

Baca Juga: Aleix Espargaro Ngaku Semua Orang di Paddock Jadi Mudah Emosi, Efek Jadwal Padat MotoGP 2020

"Dia berada di posisi kedua karena dia kuat, bukan karena pembalap lain melakukan kesalahan. Caranya mengendarai motor Ducati mirip seperti Marc Marquez dengan motor Honda-nya," imbuh Ciabatti.

Ciabatti bahkan menganggap raihan Pecco di Sirkuit Jerez merupakan hal yang positif.

"Itu bagus, karena cara balap Pecco memberikan pesan ke pembalap Ducati lainnya, terutama Dovizioso, kata Paolo Ciabatti.

"Dengan gaya balap tertentu maka pembalap bisa membuat performa motor keluar dengan maksimal, bahkan di trek yang tidak menguntungkan," ungkapnya.

Baca Juga: Terlalu Memaksa Rem Sampai Blong di MotoGP Styria, Vinales Akhirnya Ngaku Salah

"Saya sangat senang melihat performa empat pembalap yang menaiki Ducati GP20 sekarang. Jadi lebih mudah membandingkan gaya balap dan performa masing-masing, " sebut Ciabatti.

Perlu diketahui, Francesco Bagnaia sempat mengalami masa-masa yang sulit saat turun berlaga di MotoGP musim 2019 lalu.

"Tidak disangka Pecco mengalami masalah seperti itu di tahun lalu. Tentu saja dia tidak senang dengan musim 2019. Kami juga tidak bisa puas, karena kami tahu bakatnya yang luar biasa," terang Ciabatti.

Bahkan, pria berambut putih ini terang-terangan menuturkan bahwa Ducati bukanlah motor yang mudah untuk dijinakkan para rookie.

Baca Juga: Jack Miller Tunjuk Murid Valentino Rossi Jadi Rekan di Tim Pabrikan Ducati 2021

"Semua orang tahu itu. Tapi kami bertaruh pada Pecco dua tahun lalu," sebutnya.

"Kami tidak pernah benar-benar kehilangan kepercayaan kepada Pecco. Itu sebabnya kami memberinya mesin 2020 untuk tahun ini, seperti milik Jack Miller," jelas Ciabatti.

Tim Ducati sangat berharap dengan performa Francesco Bagnaia di MotoGP San Marino 2020 pada 13 September 2020 mendatang setelah sembuh dari cedera tulang kering.

“Masih ada beberapa sirkuit yang akan cocok dengan Ducati. Pecco banyak belajar tahun lalu," bilangnya.

"Tahun ini dia bisa buktikan bakatnya. Apa yang kami lihat sejauh ini sangat memuaskan. Kami berharap dia melanjutkannya dengan level yang sama seperti di Jerez," pungkas Paolo Ciabatti.