Otomotifnet.com - Absen selama kurang lebih 2 hingga 3 bulan mendatang, Marc Marquez sebut ada kesalahan yang dibuat dokternya.
Tetapi bukan kesalahan dalam operasi, melainkan salah dalam opini dan prediksi mengenai kondisi kekuatan tulang humerusnya usai operasi.
Hal itu disampaikan Marc Marquez ketika diwawancarai oleh MotoGP.com pada gelaran MotoGP Styria 2020.
"Saya akan mengikuti rekomendasi dokter. Setelah operasi pertama, mereka memberi saya ketenangan pikiran untuk naik motor," ujar Marquez dikutip dari Tuttomotoriweb.com.
Baca Juga: Valentino Rossi Senasib Sama Johann Zarco dan Cal Crutchlow Soal Kontrak di MotoGP 2021
Bahkan jika tidak merasakan sakit, Marquez diperbolehkan untuk menjalani hidup normal sembari melakukan senam di rumah.
Oleh sebab itu ia mengikuti kata tubuhnya untuk mencoba turun di balap MotoGP Andalusia 2020, beberapa hari setelah operasi.
Namun kenyataannya, kondisi tulang Marc Marquez saat itu belum terlalu kuat untuk menahan beban efek memacu motor balap.
"Saya sendiri percaya plakat itu akan tahan, mereka mengatakan ini kepada saya dan staf saya. Itu adalah kesalahan, tentu saja," aku Marquez.
Baca Juga: Johann Zarco Ngegas di MotoGP Styria Tanpa Pain Killer, Retak Tulang Ditahan Paracetamol
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Otorace.gridoto.com |
KOMENTAR