Otomotifnet.com - Sebuah Wuling Confero yang dijadikan armada ambulans belepotan lumpur hingga bodi sisi kanan ringsek.
Sebab, ambulans yang berisi 8 penumpang tersebut terjun ke sawah di jalinbar, ruas Pekon Sri Katon, Semaka, Tanggamus, Lampung, (31/8/20).
Tampak posisi ambulans milik Pemkab Pekon Sukamarga, Bengkunat, Pesisir Barat tersebut terguling ke sisi kanan.
Seluruh bodi sisi kanan mulai pintu depan dan samping serta fender tertancap ke lumpur.
Baca Juga: Daihatsu Gran Max Ambulans Remuk, Bodi Kiri Terkelupas, Hajar Pembatas Flyover
Alhasil bodi ringsek serta kaca depan pecah dan bumper rontok karena juga mengahantam tiang listrik.
Kasat Lantas Polres Tanggamus, Iptu Rudi S mengatakan, ambulans nopol BE 9254 XZ tersebut kecelakaan diduga akibat pengemudi lepas kendali lalu keluar ke badan jalan.
Kemudian menabrak tiang listrik, lalu terguling dan terjun ke sawah.
"Ambulans dikemudikan Wahyu Rosiadi (30), warga Pekon Sukamarga, Bengkunat, Pesisir Barat. Kondisinya sehat, tidak mengalami luka," kata Rudi, (31/8/20).
Ambulans tersebut membawa delapan penumpang, yakni Lisnawati (30), Alwa Hadi (43), Zairi (50), Ahdawati (45), Zainatun (50), Nafsahbanda (11), Handayani (8), dan Adil (5).
Seluruhnya warga Pekon Sukamarga, Kecamatan Bengkunat, Pesisir Barat.
Menurut Rudi, hanya satu penumpang yang mengalami luka.
"Penumpang yang mengalami luka robek telinga bernama Lisnawati. Penumpang lain maupun pengemudi tidak mengalami luka," ujar Rudi.
Baca Juga: Suzuki APV Ambulans Hantam Truk Tronton, Tertancap di Bak, Pengemudi Tewas
Ia menambahkan, kecelakaan bermula saat ambulans melaju dari arah Bandar Lampung menuju Pesisir Barat.
Setiba di jalan menikung, pengemudi ambulans melihat ada kendaraan dari arah berlawanan yang melaju dengan kecepatan cukup tinggi.
Untuk menghindari tabrakan, pengemudi ambulans banting setir ke kiri.
Tak pelak, ambulans itu menabrak tiang listrik dan akhirnya terguling di sawah.
Rudi menjelaskan, ambulans tersebut tidak mengangkut pasien.
"Jadi isi dalam ambulans hanya penumpang. Akhirnya semua dibawa ke RSUD Batin Mangunang, Kota Agung.
"Ambulans juga kami evakuasi dan perkiraan kerugian sekitar Rp 10 juta," kata Rudi.
Ia mengimbau ambulans hanya digunakan untuk membawa orang sakit.
Baca Juga: Nissan Livina Terpental Dua Meter, Posisi Parkir, Dihantam Wuling Confero Ambulans
Bukan malah untuk membawa penumpang, bahkan dalam jumlah banyak.
"Peruntukan ambulans untuk membawa orang sakit, bukan untuk mobil penumpang. Dan kami imbau masyarakat jangan lagi memakai ambulans untuk mengangkut penumpang," tandas Rudi.