MX King 150 Pakai ECU RPS, Ganti Mapping Cukup Tekan Tombol!

Fariz Ibrahim - Minggu, 6 September 2020 | 22:30 WIB

Ilustrasi Yamaha MX King 150 (Fariz Ibrahim - )

Otomotifnet.com - Electronic Control Unit (ECU) menjadi otak utama pada motor injeksi dalam mengatur semprotan bensin, timing pengapian, hingga limiter.

Bagi pemilik motor injeksi yang sudah mulai mengoprek mesin, tentu sulit mengatur debit bensin kalau ECU masih standar.

Pilihan ECU aftermarket cukup beragam namun dibutuhkan ilmu khusus dalam melakukan mapping ECU. Kalau tidak mau repot, bisa tengok ECU RPS yang pengaturannya sangat mudah.

“Ada 4 setelan mapping. Dari keempatnya ini ada beda mapping bensin dan timing pengapian. Paling rendah mapping nomor 1, mapping 4 jadi yang paling tinggi."

"Semakin tinggi setelan mapping, debit bensin semakin boros,” ujar Ergus Oei dari R59 Racing yang menyediakan produk ini.

Baca Juga: Sonic dan MX King Ditawari ECU RPS, Setting Via Laptop, Ada 4 Mapping

Fariz/otomotifnet.com
Untuk mengubah mapping cukup dengan menekan tombol merah, maka angka pada layar digital akan berubah sesuai mapping yang digunakan

Selain mengubah semburan bensin dan timing pengapian, perbedaan mapping ini juga membuat limiter lebih tinggi.

Mapping 1 limiter di 11.000 rpm, lalu untuk mapping 2 sampai 4 limiter di 13.500 rpm. Kalau untuk harian sih jarang ya mesinnya sampai 13.500 rpm, apalagi matik. Berikutnya sih lagi minta limiter bisa disetel kelipatan 1.000 rpm mulai 12.500 rpm,” jelas Ergus yang bermarkas di Ciputat, Tangsel.

Untuk memudahkan penggantian mapping, untuk motor yang letak ECU sulit dijangkau terdapat tombol terpisah.

“Seperti untuk CB150R, karena letak ECU di bawah jok. Kalau untuk MX King 150 setelan mapping nempel di ECU,” lanjut pria yang sedang gemar bermain sepeda all mountain ini.

ECU ini tersedia untuk Honda Scoopy dan Vario 110 kode mesin K46, Sonic 150R, CB150R, GTR150 berkode K56, Supra X125 kode KVL, CB150R atau CBR150R kode K15.

Juga twersedia buat Yamaha New V-Ixion kode 2TP, NMAX ABS dan non ABS 2DP, Mio M3 kode 2PH, Soul GT 125 kode 2SX, MX King 150, R15 kode 2ND dan 2 PP, terakhir Suzuki Satria F150 injeksi kode 12K.

Untuk melihat perbedaannya, ECU RPS dipasang pada Yamaha MX King 150 dengan spesifikasi mesin tune up.

Baca Juga: BeAT FI Gampang Naik 1 Dk, Pakai Paketan CVT 4S1M Rp 1 Jutaan

Fariz/otomotifnet.com
Bagi beberapa motor tombol mapping terpisah agar mudah saat ingin mengganti mapping, tenang tombolnya waterproof kok

Setelah itu dicoba keempat mapping, digas sampai mendapatkan tenaga maksimal di atas mesin dyno Leads milik R59 Racing.

Sebelum menggunakan ECU RPS, tenaga MX King 150 terukur 22,5 dk di 9.415 rpm dengan torsi 17,99 Nm di 7.331 rpm.

Pakai mapping 1 tenaganya naik menjadi 26,2 dk di 10.105 rpm dan torsi 19,28 Nm di 7.092 rpm, lalu mapping 2 menjadi 29,6 dk pada 11.670 rpm dan torsi 20,25 Nm di 7.132 rpm.

Pakai mapping 3 tenaganya 28,9 dk pada 11.614 rpm dan torsi 20,03 Nm di 7.296 rpm, kemudian mapping 4 27,2 dk di 11.649 rpm dengan torsi 19,02 Nm di 7.296 rpm.

Pada grafiknya terlihat tiap mapping memiliki grafik dan limiter berbeda.

Baca Juga: MX King Dimodifikasi Ala Geng Tayar Besar, Pakai USD, Pelek 4,5 Inci

R59 Racing
Dites pada MX King 150 tune up, terlihat tiap mapping menghasilkan tenaga dan limiter yang berbeda

“Untuk spek mesin MX King 150 ini terlihat lebih cocok pakai mapping 2, karena tenaga sama torsinya paling besar. ECUnya plug and play, harga Rp 1,1 juta kecuali NMAX ABS 1,2 juta,” tutupnya.

Sobat bisa mapping dengan mudah deh!

 

R59 Racing: 0812-9082-857