Layar spidometernya juga bisa berubah menjadi hitam secara otomatis ketika mendeteksi lingkungan sekitar gelap, jadi tidak membuat pengendara silau.
Atau bisa juga mengaktifkan mode gelapnya secara terus-menerus dengan mengaturnya di menu setting. Dan bisa juga terkoneksi ke smartphone untuk menampilkan navigasi.
Fitur lainnya ada ride by wire, suspensi yang bisa di-adjust, baik upside down 43 mm depan maupun monosok yang terpasang pada lengan ayun khas KTM, cornering ABS yang mengawal rem cakram di kedua roda, dan juga sudah dilengkapi Quick Shifter seperti disebut di atas.
RIDING POSITION & HANDLING
Untuk postur 170 cm, duduk di atas jok 390 Adventure yang punya tinggi 855 mm kedua kakinya harus jinjit.
Baca Juga: KTM 390 Adventure Akhirnya Meluncur, Dibanderol Rp 100 Jutaan, Tawarkan Fitur Canggih
Bisa sih gak jinjit, dengan menapakkan satu kaki dan sedikit menggeser pantat jadi agak miring ke samping.
Enaknya kulit jok dan busanya terasa begitu lembut juga empuk dan lebar, tentunya akan membuat perjalanan jauh terasa lebih nyaman.
Posisi footstep juga gak terlalu tinggi dan tidak terlalu menekuk, karena letaknya yang sedikit lebih maju dari tempat pengendara duduk.
Setang aluminiumnya membuat lengan serta pundak pengendara tetap relax, ini karena model setang pipanya yang tinggi dan lebar lengkap dengan handguard.
Baca Juga: KTM Resmi Merilis 390 Adventure di Indonesia, Dibanderol Rp 119 Juta