Otomotifnet.com - PT Penta Jaya Laju Motor (PJLM) selaku distributor KTM di Indonesia resmi merilis KTM 390 Adventure (28/8/2020).
Tidak berselang lama, beberapa media termasuk OTOMOTIF diundang mencicipi besutan yang dibanderol Rp 119 juta on the road Jakarta di sirkuit off road Pagedangan, BSD, Tangerang.
Yuk simak langsung impresi pertama menungganginya!
DESAIN
Paling mencolok, aneh dan unik adalah lampu depannya yang terpisah dengan bodi maupun shroud tangki bensin, jadi ada jarak antara kedua komponen ini.
Baca Juga: KTM 390 Adventure Rakitan Lokal, Pabrik Ada di Gresik, STNK Lebih Cepat Keluar
Lampu utama berisi DRL dan LED sebagai penerangan ini posisinya tetap, alias tidak ikut berbelok dengan setang.
Di atasnya ada windshield mungil sebagai ciri motor besutan adventure.
Lalu kedua pelek punya model palang baru, diameter kedua roda tentu berbeda khas adventure, depan pakai diameter 19 inci sedangkan belakang 17 inci.
Dilihat dari samping, joknya memiliki desain yang panjang pada bagian depan.
Ini membuat pengendara bisa lebih leluasa mengatur posisi duduk ketika sedang bermain off road, mirip motocross!
Meski terlihat kecil, tapi ternyata tangki bensin berbahan plastiknya mampu menampung bensin 14,5 liter dengan cadangan 3,5 liter.
Baca Juga: KTM 390 Adventure Dihargai Rp 119 Juta, Kok Tangki Bensin Full Plastik?
Klaimnya satu tangki penuh dapat membawa 390 Adventure berjalan lebih dari 400 km, patut dicoba!
Melihat belakangnya terdapat behel atau pegangan pembonceng yang cukup lebar, namun bodinya justru semakin tipis hingga akhirnya menyambung dengan stop lamp LED yang juga dilengkapi DRL.
FITUR & TEKNOLOGI
Salah satu fitur turunan dari Duke 390 yang juga ada di 390 Adventure adalah spidometer TFT display ukuran 5 inci.
Isi informasinya cukup lengkap dan jelas mudah dipantau. Saat pertama dinyalakan langsung disambut dengan tagline khas KTM “Ready To Race”.
Baca Juga: KTM 390 Adventure Bisa Setting Sokbreker Depan Belakang, Lihat di Bawah Jok
Setelah itu akan terlihat jelas takometer yang membentuk setengah lingkaran, jam, speed meter, gear position, odometer, fuel meter, engine temperature, status ABS dan MTC yang digunakan.
Di kanan dan kiri spidometernya ada lampu indikator seperti sein, MIL, ABS, TC, oil pressure, warning, dan high beam.
Ada juga informasi dari trip 1 yang berisi average speed, average fuel consumption, tanggal, volt meter, dan fuel range. Ada juga info trip 2 yang isinya sama seperti trip 1.
Bila masuk ke dalam menu dengan menekan tombol Set informasi motor, mematikan atau menyalakan Motorcycle Traction Control (MTC), memilih ABS Road atau Off road, bisa juga menyalakan dan mematikan Quick Shift+.
Baca Juga: KTM 390 Adventure di Indonesia Ternyata Euro Spec, Ini Bedanya
Layar spidometernya juga bisa berubah menjadi hitam secara otomatis ketika mendeteksi lingkungan sekitar gelap, jadi tidak membuat pengendara silau.
Atau bisa juga mengaktifkan mode gelapnya secara terus-menerus dengan mengaturnya di menu setting. Dan bisa juga terkoneksi ke smartphone untuk menampilkan navigasi.
Fitur lainnya ada ride by wire, suspensi yang bisa di-adjust, baik upside down 43 mm depan maupun monosok yang terpasang pada lengan ayun khas KTM, cornering ABS yang mengawal rem cakram di kedua roda, dan juga sudah dilengkapi Quick Shifter seperti disebut di atas.
RIDING POSITION & HANDLING
Untuk postur 170 cm, duduk di atas jok 390 Adventure yang punya tinggi 855 mm kedua kakinya harus jinjit.
Baca Juga: KTM 390 Adventure Akhirnya Meluncur, Dibanderol Rp 100 Jutaan, Tawarkan Fitur Canggih
Bisa sih gak jinjit, dengan menapakkan satu kaki dan sedikit menggeser pantat jadi agak miring ke samping.
Enaknya kulit jok dan busanya terasa begitu lembut juga empuk dan lebar, tentunya akan membuat perjalanan jauh terasa lebih nyaman.
Posisi footstep juga gak terlalu tinggi dan tidak terlalu menekuk, karena letaknya yang sedikit lebih maju dari tempat pengendara duduk.
Setang aluminiumnya membuat lengan serta pundak pengendara tetap relax, ini karena model setang pipanya yang tinggi dan lebar lengkap dengan handguard.
Baca Juga: KTM Resmi Merilis 390 Adventure di Indonesia, Dibanderol Rp 119 Juta
Baik handle kopling dan handle rem nya bisa diatur jaraknya dalam 5 tingkat. Overall posisi berkendaranya cukup memanjakan pengendara dengan posisi badan yang dibuat relax serta jok yang empuk.
Dengan bobot kering 158 kg, rasanya KTM 390 Adventure masih terasa ringan. Ketika dipakai di jalan off road, motor masih nurut dan mudah dikendalikan.
Kestabilan yang diberikan rangka tralis cukup terasa di sini, membuat pengendara tidak perlu mengeluarkan tenaga lebih saat di medan off road.
Setangnya yang lebar serta jok yang panjang membuat pengendara lebih sigap dan fleksibel saat melahap jalur gravel.
Baca Juga: KTM Duke 200 Subframe Menjulang, Ban Kotak, Pesanan Khusus Wendi Cagur
Redaman kedua suspensinya juga sangat baik, dapat meredam guncangan dengan baik saat melahap jalur off road.
Upside down WP Apex suspension dengan diameter as ⌀43 mm ini dapat disetel compression dan rebound dengan mudah, hanya dengan memutar kliknya dari bagian atas.
Setelannya terpisah, kiri untuk compression dan kanan untuk menyetel rebound.
Begitu juga monosok dengan merek serupa, memberikan 10 setelan preload ditambah setelan rebound, lengkap!
Baca Juga: KTM Duke 250 Kehabisan Kampas Rem? Ini Alternatifnya Selain yang Asli
Sok depannya memiliki panjang travel 170 mm sedangkan monosoknya 177 mm, dengan travel sepanjang ini tentu jarang sekali menemui gejala bottoming.
Untuk bersenang-senang di jalan off road, ABS bisa disetel ke mode off road membuat kinerja ABS menjadi 1 channel hanya di roda depan saja.
Jadi roda belakang dapat mengunci, tapi jangan sampai kebablasan ya!
Main tanah makin seru karena roda belakang juga bisa spinning! Untuk itu perlu mematikan MTC dengan masuk ke menu setting di spidometer, setelah itu pilih MTC dan pilih off.
Baca Juga: Lembaga Pembiyaan Tetapkan Uang Muka Tinggi, KTM Mengaku Penjualan Bisa Turun
Kemudian tahan tombol Set selama beberapa detik dan pastikan gas dalam keadaan tertutup, barulah MTC mati dan seluruh kendali torsi 37 Nm ada di tangan Anda!
Pelek depan lebar 2,5 inci dibalut ban Metzeller Tourance ukuran 100/90-19, pelek belakangnya lebar 3,5 inci dengan ban merek sama ukuran 130/80-17.
Ban standarnya memiliki pattern kotak-kotak tapi tidak terlalu kasar alias dual purpose, jadi untuk jalan on road dan light off road 390 Adventure tetap memiliki grip yang baik.
PERFORMA
KTM 390 Adventure dibekali spesifikasi mesin yang sama dengan Duke 390. Punya diameter piston 89 mm dengan langkah 60 mm membuat kapasitas bersihnya 373,2 cc.
Baca Juga: KTM RC 250 Alternatif Selain Sport Fairing Jepang, Kredit Dilayani, Cicilan Mulai Rp 2 Jutaan
Klaim tenaga maksimalnya 43 dk di 9.000 rpm dengan torsi 37 Nm di 7.500 rpm.
Kalau MTC dimatikan, roda belakang dapat dengan mudah spinning hanya dengan mengentak selongsong gas.
Mau digas dari rpm berapa pun tidak perlu takut kehilangan tenaga, untuk menyalip kendaraan atau menaklukkan tanjakan curam pun tak akan kesulitan.
Suara mesin dan suara knalpot ber-silencer trioval ini terdengar halus, dipadu juga dengan vibrasi mesin yang minim.
Baca Juga: KTM Duke 200 Bisa Dicicil, Wajah Ala Motor Eropa, Angsuran Mulai Rp 1,3 Jutaan
Jadi bermain di putaran tinggi terasa lebih senyap. Deselerasi juga lebih halus karena adanya anti-hopping clutch, ini juga membuat kopling terasa lebih empuk.
Meski begitu saat mengentak kopling, motor bisa langung wheelie dengan mudah! Fitur lainnya yang perlu dijajal adalah quick shifter.
Saat coba dioperasikan pada rpm rendah, rasanya pengapian putus terlalu lama. Jadi motor sedikit drop saat perpindahan gigi, tapi kalau bermain di putaran tengah atau gaspol quick shifter dapat bekerja secara halus.
Yang unik saat down shift, meski throttle body diameter 46 mm sudah digerakkan oleh servo motor karena gasnya ride-by-wire, tapi ketika down shift tidak ada auto blipping.
Baca Juga: KTM RC 250 dan Duke 200 DP Rendah, Setor Rp 1 Juta Bisa Dibawa Pulang
Meski begitu pengendara tetap bisa langsung menurunkan gigi tanpa perlu menarik kopling, terasa sedikit kasar namun terbantu dengan slipper clutch.
Jadi penasaran untuk mencicipi segala fiturnya yang lebih lengkap saat digunakan sehari-hari deh! Dan tentu saja penasaran bakalan seberapa asyik saat dipakai adventure!
Data Spesifikasi:
Konfigurasi mesin: 1 silinder, 4 tak, DOHC, pendingin cairan, 6 percepatan
Tenaga maksimial: 43 dk @9.000 rpm
Torsi maksimal: 37 Nm @7.500 rpm
Starter: Electric starter
Bore x stroke: 89 mm x 60 mm
Perbandingan kompresi: 12,6:1
Kapasitas: 373,2 cc
Kopling: PASC™ anti-hopping clutch, mechanically operated
EMS: Bosch EMS with RBW
Sistem pelumasan: Wet sump
Sistem ABS: Bosch 9.1MP Two Channel-ABS (termasuk Cornering-ABS dan offroad mode)
Cakram depan: ⌀320 mm
Kaliper depan: Bybre radial mount 4 piston
Cakram belakang: ⌀230 mm
Kaliper belakang: Bybre 2 piston
Rantai: 520 X-Ring
Desain rangka: Steel trellis frame, powder coated
Suspensi depan: upside down WP APEX ⌀43 mm
Travel suspensi depan: 170 mm
Suspensi belakang: WP APEX – Monoshock
Travel suspensi belakang: 177 mm
Radius putar setang: 63,5°
Trail: 98 mm
Final drive: 45/12
Setang: aluminium, tapered ⌀26/22 mm
Ban depan: Metzeller Tourance 100/90-19
Ban belakang: Metzeller Tourance 130/80-17
Jarak sumbu roda: 1.430 mm
Jarak terendah ke tanah: 200 mm
Tinggi jok: 855 mm
Kapasitas tangki bensin: 14,5 liter, 3,5 liter cadangan
Berat kering: 158 kg