Otomotifnet.com - Daihatsu Xenia mengalami penurunan penjualan selama bulan Januari hingga Agustus 2020.
Berdasarkan data yang dihimpun, retail sales (penjualan dari dealer ke konsumen) Xenia pada periode tersebut menorehkan 6.851 unit.
Perolehan tersebut tercatat turun 55,8 persen jika dibandingkan pencapaian periode yang sama tahun lalu yang mencapai sekitar 15.500 unit.
Penurunan terbesar kedua setelah Xenia dialami oleh Sigra yang anjlok hingga 46,2 persen, disusul Ayla sebanyak 45 persen.
Sedangkan Terios secara retail yang mengalami penurunan paling sedikit, yaitu sebesar 29 persen.
Menanggapi hal itu, Amelia Tjandra, Marketing Director dan Corporate Planning & Communication ADM pun membeberkan alasannya.
Menurut Amel, Low Multi Purpose Vehicle (LMPV) memiliki segmen paling gemuk terhadap penjualan mobil di Tanah Air.
Sehingga, ketika daya beli masyarakat menurun akibat pandemi Covid-19, segmen terbesar itulah yang paling terdampak.
Baca Juga: Penjualan Ritel Daihatsu Capai 65.767 Unit, Sigra Paling Laris
"Karena LMPV segmen paling besar, maka turun paling banyak, itu lebih disebabkan karena daya beli masyarakat terutama yang retail itu turun drastis banget," ungkap Amel saat konferensi pers yang digelar secara virtual pada Jumat (11/9/2020).
Sementara itu, Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International – Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) juga mengungkapkan hal serupa.
Hendra menyebutkan bahwa LMPV merupakan segmen yang paling besar, sehingga memberikan dampak yang luar biasa juga terhadap penjualannya.
"Jadi logikanya pasti mengalami penurunan paling banyak, karena LMPV market yang paling besar di Indonesia," pungkasnya.