"Ada yang turun mesin setengah, ada juga yang turun total. Kalau turun setengah hanya bongkar kepala silinder, ganti paking, skir klep, ganti seal klep juga pembersihan ruang bakar," imbuhnya.
Soal biaya, untuk turun mesin setengah dibanderol Rp 300 ribu, sedangkan turun mesin total Rp 800 ribu.
"Itu belum termasuk pergantian part, baru jasanya saja," sebut pria yang akrab disapa Tyo Abutak tersebut.
Lebih lanjut ia menyarankan, untuk penggantian oli mesin dianjurkan tiap 3.500 kilometer dengan tingkat kekentalan oli 20W-50.
Baca Juga: Toyota Starlet Diincar, Bodi Sampai Kelistrikan Wajib Dicek, Biar Enggak Nyesel
"Itu oli bawaan standarnya pakai SAE 20W-50, tapi sekarang banyak juga yang menggunakan oli 15W-40," imbuhnya.
Adapun untuk penggantian filter oli bisa berpatokan setelah dua kali mengganti oli mesin, jadi perbandingannya dua banding satu.
Namun, pada saat mengganti filter oli, kapasitas oli mesin harus lebih banyak.
"Kapasitas oli mesin Starlet 2,8 liter, tapi kalau sekaligus ganti filter oli jadi 3,3 liter," ucapnya.
"Karena ada oli yang mengendap di filter oli, makanya harus lebih banyak pada saat mengganti oli dan filter oli," pungkas Tyo.