Otomotifnet.com - Toyota Corolla Altis yang ditumpangi lima orang remaja terpaksa diangkut polisi karena beberapa masalah.
Namun sumber masalah bermula saat mobil yang berisi lima orang remaja ini blayer-blayer saat melintas di daerah Kemuning Ngargoyoso, Karanganyar, Jawa Tengah (20/9/2020) sore.
Polisi juga terpaksa menilang pengemudi lantaran tidak memiliki SIM dan pajak STNK mati.
Kanit Patwal Polres Karanganyar, Ipda Marindra mengatakan, kejadian itu bertepatan dengan adanya acara aksi sosial yang dilakukan salah satu perguruan silat di wilayah Ngargoyoso.
Baca Juga: Daihatsu Xenia Gepeng, Atap Nempel Lantai Kabin, Digebrak Pohon Ambruk di Menteng
"Kita himbau supaya tertib. Waktu balik kanan, kita kawal (rombongan) dari belakang (menggunakan mobil Patwal)."
"Saat berada di dekat rumah makam Mbak Ning, ada mobil blayer-blayer dari belakang.Tidak sopan dan tidak menghargai pengguna jalan lain. Blayer-blayer sepanjang jalan," katanya (22/9/2020).
Polisi akhirnya menepikan kendaraan itu dan memeriksa kelengkapan dokumen pengemudinya.
Diketahui di dalam mobil ada lima orang yang masih remaja, yang terdiri dari 3 perempuan dan 2 laki-laki.
Baca Juga: Daihatsu Gran Max Menganga, Bumper dan Kaki-kaki Ambrol, Sosor Pembatas Jalan
"Drivernya cewek, kelas XII SMA. Tidak punya SIM, STNK diblokir dan pajak mati. Pengemudi juga tidak pakai sabuk keselamatan," jelasnya.
Ipda Marindra menuturkan, saat ditanya alamatnya, pengemudi menjawab dari Karangpandan.
Pengemudi bersama empat rekan seusianya itu hendak mengikuti acara aksi sosial.
"Karena STNK mati, mobil kita amankan," ucapnya.