Otomotifnet.com - Honda CBR250RR top speed-nya bisa jadi tak dibatasi dengan cara melepas limiter-nya.
Seperti motor lain yang dijual masal, putaran mesin CBR250RR juga dibatasi pabrikannya.
Yang membedakan, di CBR250RR saat top speed atau di gigi tertinggi (gigi 6), limiter rpm malah lebih rendah dibandingkan limiter rpm di posisi gigi persneling lain.
Sudirjo, mekanik bengkel Anjany Racing yang bengkelnya di Jl. Panjang Arteri Kelapa Dua No.21, Kebon Jeruk, Jakarta Barat pernah ungkapkan solusinya.
Baca Juga: Honda CBR250RR Punya Pengaman Kunci Rahasia, Cara Pakai Dimasukin Lalu Ditarik
Tidak asal klaim, solusi ini juga pernah ditarapkan di arena balap dan terbukti bisa tingkatkan rpm mesin di gigi 6 yang berujung pada peningkatan top speed.
"Dalam kondisi standar, di gigi 6, rpm mesin hanya mentok di 13.500 rpm. Sedangkan di gigi lainnya rpm mesin bisa mentok di 14.500 rpm," ucap Dirjo sapaan karibnya.
Solusinya Dirjo memindahkan kabel sensor posisi gigi 1 ke gigi 6, hasilnya saat top speed rpm mesin bisa mentok di 14.500 rpm.
Untuk mengakalinya pemilik harus cari dulu sensor posisi gigi yang berada di balik fairing kiri tepatnya di samping kiprok.
Baca Juga: CRF250 Rally Bisa Reflash ECU, Lemot Hilang, Rp 700 Ribuan Aja
"Tinggal copot soketnya, tukar kabel kuning merah dengan kabel biru hitam. Pasang lagi soketnya," jelas Dirjo.
Caranya tergolong simpel dan bisa dilakukan sendiri kalau kalian punya pengalaman lepas pasang kabel soket.
Meski bisa meningkatkan rpm mesin di gigi 6, cara ini punya efek samping.
"Efeknya saat gigi 1, di penunjuk gigi di spidometer akan terbaca gigi 6. Sedangkan saat gigi 6 akan terbaca menjadi gigi 1," tutupnya.