Motor Tak Bisa Asal Pasang Cover Radiator, Bahan Enggak Cocok, Mesin Rawan Overheat

Uje,Ignatius Ferdian - Sabtu, 26 September 2020 | 20:15 WIB

Cover radiator melindungi sistem pendinginan mesin. (Uje,Ignatius Ferdian - )

Otomotifnet.com - Penggunaan cover radiator motor sudah banyak dilakukan para pemilik kendaraan.

Tujuannya sebagai pelindung radiator motor dari benturan yang bisa bikin radiator jadi penyok atau bolong.

Tapi konsumen patut hati-hati dalam memilih cover radiator aftermarket.

Karena cover radiator yang dijual bebas juga banyak yang bikin motor malah jadi rawan overheat.

Baca Juga: Yamaha MT-25 Overheat Kambuh, Kipas Radiator Kawasaki Ninja 250 SL Jadi Obat

"Kalau mau pasang kisi-kisi atau cover radiator tambahan cari yang celahnya yang tidak terlalu rapat," buka Ricard Riesmala owner A2 Speed di bilangan Joglo, Jakarta Barat.

Cover radiator ini rata-rata bahannya aluminium dan mudah dipasang sebagai pelindung radiator.

Ruslan Abdul Gani
Cover radiator

"Cover memang bagus untuk melindungi tapi kalau lubangnya kecil atau terlalu rapat yang ada kisi-kisi radiator jadi terhalang," lanjutnya.

Efeknya tentu pendinginan jadi tidak maksimal dan bikin overheat.

Baca Juga: Kawasaki Versys-X 250 Mesin Panas? Ganti Air Radiator Ini, Jadi Adem!

"Sama seperti bikers yang pasang plat nomor tapi menutupi radiator, pokoknya kisi-kisi radiator itu jangan sampai sepenuhnya tertutup," wanti Ricard.

"Jadi cari yang lubangnya besar-besar atau bisa pilih cover yang dijual oleh pabrikan kan cukup banyak," tambahnya lagi.