Otomotifnet.com - Pengguna mobil disarankan mengindari tol Cipularang mulai besok, 29 September 2020.
Sebab arus mobil, truk dan bus dari dan arah ke Bandung bakal dialihkan.
Hal ini karena PT Jasamarga Japek Selatan (JJS) kembali melakukan pekerjaan proyek konstruksi jembatan Japek II pada Ramp 4 di KM 76+200.
Pengerjaan itu untuk proses penambahan pemasangan safety net dan pemasangan safety deck.
Baca Juga: Hindari Tol Cipularang Dari 16-17 September Besok, Malam Ini Diprediksi Mulai Macet
Jasamarga Metropolitan Tollroad, pengelola Tol Cipularang bersama PT JJS akan berkoordinasi dengan Kepolisian untuk melakukan rekayasa lalulintas.
Dengan mengalihkan lalulintas yang menuju Jakarta maupun yang menuju Bandung.
Hal ini dijelaskan oleh General Manager Representative Office 3 Jasamarga Metropolitan Tollroad, Thomas Dwiatmanto.
"Pekerjaan akan dimulai pada tanggal 29 September 2020 pada pukul 01.00 - 04.00 WIB," tutur Thomas dari keterangan resminya, (27/9/20).
"Pengguna jalan yang menuju Jakarta akan dialihkan untuk mengunakan lajur detour pada Km 74+650 sampai dengan Km 76+400," kata Thomas.
"Sedangkan pengguna jalan yang menuju ke Bandung dialihkan melalui lajur detour pada Km 77+450 sampai dengan Km 75+400," tambahnya.
Thomas juga menambahkan, untuk sementara kendaraan yang melintasi Gerbang Tol (GT) Sadang akan dialihkan menuju jalan nasional.
"Demi memastikan keamanan dan keselamatan pengguna jalan, selama pekerjaan berlangsung, pengguna jalan yang menuju Jakarta maupun menuju ke Bandung melewati Gerbang Tol Sadang, akan kami alihkan melalui jalan nasional," jelasnya.
Baca Juga: Tol Cipularang Terkenal Mistis, Sejarah Pembangunan Sempat Gagal Dua Kali
"Kemudian dapat masuk kembali di GT Cikopo untuk meneruskan perjalanan menggunakan jalan tol," ujar Thomas.
Untuk pelaksanaan pekerjaan dan pengalihan lalulintas tersebut, Jasa Marga telah memasang rambu-rambu lalulintas.
Termasuk rambu petunjuk arah guna memberikan informasi yang jelas kepada pengguna jalan.
Jasa Marga dan PT JJS memohon maaf atas ketidaknyamanan yang timbul akibat pekerjaan tersebut.
Serta mengimbau kepada pengguna jalan agar tetap berhati-hati, memperhatikan rambu-rambu dan arahan petugas, serta mengatur waktu perjalanannya.