Vespa Matik Minta Jajan Kabel Rem, Biaya Ganti di Bengkel Spesialis Kok Mahal?

Isal,Irsyaad Wijaya - Senin, 28 September 2020 | 13:10 WIB

Kabel rem belakang berkarat, biang keladi handel rem keras dan seret (Isal,Irsyaad Wijaya - )

Otomotifnet.com - Jika rem belakang Vespa matik mulai terasa keras, berat dan kurang pakem, penyebabnya sepele.

Berasal dari kabel rem yang kemungkinan mulai berkarat atau ada serabut yang putus.

Jika cuma karatan solusinya cukup dilumasi saja, tapi kalau serabut ada yang putus wajib diganti baru.

Lantas kena biaya berapa untuk mengganti kabel rem Vespa matik ini?

Baca Juga: Vespa Matik Bekas Patokan Turun Rp 3 Juta Kalau Part Satu Ini Hilang

"Kalau di sini (Scooter Layur) ganti kabel rem Vespa Sprint berikut dengan pasang Rp 260 ribu," buka Limanto Bayuaji, owner bengkel spesialis Vespa, Piaggio dan Gilera, Scooter Layur.

Kok mahal ya cuma ganti kabel rem Vespa matik yang masih teromol?

Isal/GridOto.com
Ganti kabel rem belakang Vespa matic harus copot batok, laci hingga dek bawah

Menurut pria yang akrab disapa Manto ini, yang membuat jasa pasang kabel rem di Vespa matik mahal karena tingkat kesulitan ketika pasang kabel rem teromol, terutama varian Sprint.

"Seperti mengurut kabel gitu, dari atas sampai bawah harus dibongkar semua," jelas Manto sambil nunjuk Vespa servisannya yang sedang ganti kabel rem.

"Nah yang dibongkar mulai dari batok, laci hingga dek bawah dibuka semua," tambahnya saat ditemui di Jalan Layur, Rawamangun, Jakarta Timur.

Hal ini berlaku juga buat seluruh Vespa matik yang rem belakangnya masih teromol.

Isal/GridOto.com
Cuma ganti kabel rem, body Vespa matic dibongkar semua

"Bisa terjadi juga pada Vespa LX, Vespa S bahkan Vespa Primavera," jelas Manto.

Makanya Manto menghimbau buat bikers Vespa matik kalau handel rem belakang atau handle kiri keras atau magel jangan dibiarkan.

Baca Juga: Rem Belakang Skutik Biasanya Teromol, Ini Penyebabnya Suka Enggak Pakem

"Kalau cuma karat masih bisa dilumasi, tapi kalau dibiarkan bikin rem jadi keras ditekan," wanti Manto.

"Kalau dipaksakan kabel rem bisa putus yang pasti rem jadi blong deh," tutupnya pria jebolan Fakultas Teknik ini.