Otomotifnet.com - Kecelakaan maut terjadi di jalan raya Way Ratai, Kephong Jaya, Padang Cermin, kabupaten Pesawaran, Lampung, (29/9/20).
Yakni antara Yamaha V-Ixion, Vega R dan Vega lawan truk tangki dari arah berlawanan.
Akibat laka lantas ini, dua pelajar tewas terkapar serta dua pelajar lain luka berat.
Melihat kondisi ketiga motor, kecelakaan terjadi dalam kecepatan tinggi lantaran V-Ixion dan Vega R sampai terpotong jadi dua.
Baca Juga: Nissan Elgrand Kap Mesin Meringis, Bumper Sobek, Ditebas Yamaha V-Ixion Lawan Arah
Untuk V-Ixion terbelah tepat di sasis hingga terpisah antara bagian depan dan belakang.
Sedangkan Vega R terpotong pada bagian setang.
Kasatlantas Polres Pesawaran, AKP I Wayan Budiarta mengungkapkan, dua pelajar tewas adalah pengendara Yamaha Vega R bernopol BE 6681 BD, Rohimi (16) warga Desa Padang Cermin, Pesawaran.
Korban mengalami luka pecah kepala dan meninggal di tempat.
Kemudian, pengendara Yamaha V-Ixion, Rizki Saputra (16), warga Desa Hanau Berak, Padang Cermin, Pesawaran, mengalami retak bagian kepala dan patah kaki kiri.
Korban sempat dibawa ke puskesmas dan meninggal dunia.
Selanjutnya, korban luka berat merupakan pengendara Yamaha Vega tanpa nopol, Muhammad Rizki Herdianto (16) mengalami patah bahu kanan dan kaki kiri.
Serta penumpang motor Yamaha Vega tanpa nopol, Tio Anugrah (16) mengalami luka lutut kanan remuk.
Baca Juga: Yamaha NMAX dan V-Ixion Adu Bentur, Bodi Lecet-lecet, Satu Orang Tewas Tergeletak
Keduanya dilarikan ke RSUDAM untuk mendapat pertolongan medis.
"Kecelakaan terjadi pada jalan menikung, marka jalan tidak terputus, jalan dalam keadaan normal (lancar) dan cuaca cerah siang hari," ujar I Wayan Budiarta, (29/9/20).
Ditambahkan Budiarta, berdasar informasi yang dihimpun petugas di lapangan, lakalantas maut itu terjadi bermula dari Yamaha V-Ixion, Vega dan Vega R nopol BE 6681 BD melaju beriringan.
Ketiga motor itu dari arah Way Ratai menuju Padang Cermin.
"Diduga berjalan dengan kecepatan tinggi di tikungan, kemudian datang truk tangki Pertamina nopol BE 9872 AV berjalan dari arah berlawanan," cerita I Wayan Budiarta.
Namun, karena jarak sudah terlalu dekat dan tidak bisa menghindar, ketiga motor tersebut meninji bagian depan kanan truk tangki Pertamina tersebut.