Otomotifnet.com - Melakoni MotoGP Catalunya 2020 lalu, Valentino Rossi ternyata sudah pakai mesin terakhirnya dari jatah yang diperbolehkan di MotoGP 2020.
The Doctor menyusul Maverick Vinales dan Franco Morbidelli yang sudah unboxing mesin kelimanya.
Hanya Fabio Quartararo yang masih punya 1 mesin yang belum digunakan.
Ini bakal jadi alarm keras bagi Yamaha karena jika mesin keenam dipakai, penalti berat menanti para pembalapnya.
Baca Juga: Valentino Rossi Ambisi Bawa Tim VR46 ke MotoGP, Ada Peluang Jadi Tim Satelit Mantan Bosnya
Hukuman start dari pit lane menanti para pembalap Yamaha.
Hampir dipastikan pada race-race selanjutnya akan ada yang harus start dari pit lane, mengingat ini baru menginjak awal paruh kedua musim 2020.
Kecuali Yamaha tiba-tiba bisa menyelesaikan masalah katup mesin sebagai penyebab utama problem keawetan mesin YZR-M1.
Ada beberapa batasan yang bisa dilakukan Yamaha untuk paling tidak membuat nafas mesinnya bisa lebih lama.
Baca Juga: Valentino Rossi Disebut Bos Petronas Yamaha SRT Sebagai Sumber Uang
Sementara ini Yamaha sudah mengurangi power mesin dan juga menurunkan rev limit agar mesinnya awet.
Sudah dilakukan dan sementara ini cukup ampuh, hanya saja sangat dikeluhkan pembalap karena top speed dan akselerasinya jadi semakin kalah jauh dari rival.
Yamaha juga harus pintar-pintar merotasi mesin yang dipakai di tiap sesi selama weekend balap, tujuannya agar mesin awet.
Tentu ada juga efek negatif karena para pembalap tidak bisa fokus ke salah satu mesin.
Baca Juga: Pembalap MotoGP 2021 Hampir Komplit, Tinggal Aprilia dan LCR Honda
Para pembalap harus meminimalisir crash, karena crash yang parah bisa saja membuat mesin rusak.
Kalau crash lagi yang rusak nambah lagi.