Otomotifnet.com - Seal water pump motor seiring berjalannya waktu pasti akan mulai getas, dan efeknya air radiator bisa bercampur dengan oli mesin.
Ambil contoh pada kasus Honda Vario, jika dibiarkan komponen mesin lain jadi korban.
Sebelum terlambat, berikut ciri-ciri seal water pump Honda Vario jebol dan minta diganti.
"Ciri-ciri yang paling gampang, air radiator jadi cepat habis," buka Anggi Prasetya, owner sekaligus tuner Gilang Speed Way (GSW).
Baca Juga: Waspada Sil Water Pump Rembes, Oli Tercemar, Berakibat Turun Mesin
Bisa periksa pada tabung penampungan dan radiator, pastikan airnya sesuai, tidak kurang dan tidak berlebihan.
"Kemudian saat dibuka lubang masuknya oli mesin, warna oli mesin berubah jadi seperti putih susu," papar Anggi saat ditemui di Jalan Abdul Gani Raya No.59, Cilodong, Depok, Jawa Barat.
Selain air radiator cepat habis dan oli mesin berubah jadi putih susu, coba diperiksa pada bagian head silinder.
"Kalau di bak oli sudah tercampur, biasanya di head silinder juga sama, olinya jadi berwana putih susu," kata Anggi.
Kalau sudah begitu kalian harus segera ganti sil water pump.
"Kalau mau aman dan awet, sebaiknya ganti sil water pump satu set dengan kipas dan bearing serta rumah water pump," tutupnya.
"Selain pemasangannya enggak repot, umurnya jadi lebih awet karena bearing dan as pada kipas water pump juga masih mulus," tambah Anggi.
Biasanya penggantian seal water pump saja juga repot.
Baca Juga: Konsultasi OTOMOTIF: Kapan Seal Water Pump Yamaha Jupiter MX Diganti?
Terutama saat mencopot seal water pump dari rumah water pump, enggak sedikit merusak rumah water pump dan air radiator atau coolant tetap rembes.
"Kalau buat Honda Vario 150 satu set water pump itu harganya Rp 250 ribu tapi belum sama biaya pasang dan oli mesin untuk bilas," jelas Anggi yang bengkelnya sering menangani Honda Vario ini.
"Sedangkan untuk biaya pasang water pump Honda Vario 150 itu 75 ribu," tutup Anggi yang bengkelnya berada di Jalan Abdul Gani Raya No.59, Cilodong, Depok, Jawa Barat.