Jok Motor Dimodifikasi, Jangan Asal Terlihat Keren, Ini Tips Dari Honda

Ignatius Ferdian - Minggu, 11 Oktober 2020 | 14:30 WIB

Ilustrasi jok motor yang sudah dimodifikasi (Ignatius Ferdian - )

Tebal-tipis Jok

Secara batasan, sebenarnya tidak ada ukuran baku, karena beda desain motor akan berbeda pula model dan ketebalan jok.

Hal ini karena tebal ataupun tipisnya jok akan sangat memengaruhi posisi berkendara dan kenyamanan saat motor dikendarai.

Ukuran ketebalan jok wajib disesuaikan dengan aspek kenyaman dan keselamatan.

Tekstur atau Bahan

Tekstur lapisan jok wajib lentur dengan bahan dasar tidak licin saat diduduki oleh pengendara.

Baca Juga: Honda CBR250RR Cuma Habis di Bawah Rp 1 Juta Untuk Perawatan Berkala Selama Satu Tahun

Jok yang licin akan berdampak pada kenyamanan dan juga berpengaruh pada keselamatan.

Bisa dirasakan pada saat pengereman, jok yang licin menyebabkan pengendara mudah bergerak ke depan, sehingga proses pengereman menjadi tidak maksimal karena posisi duduk pengendara sudah tidak ideal untuk melakukan pengereman.

Sedangkan lapisan jok yang tidak lentur akan mudah sobek dan merusak bagian jok lainnya, seperti busa.

”Kalau lapisan jok sudah sobek, air akan mudah masuk melalui lapisan tersebut. Saat terjadi endapan air pada busa dalam waktu yang lama, maka struktur busa akan berubah menjadi keras dan mengganggu kenyamanan saat berkendara,” jelas Lucky.

AHM
Modifikasi jok pada motor matik

Baca Juga: Mangkuk Kampas Ganda Warna Berubah Jadi Pelangi, Ini Penyebabnya!