Radiator Coolant Baik Harus Mengandung Ethylene Glycol, Cara Cek Pakai Alat Ini

Irsyaad Wijaya,Ryan Fasha - Kamis, 15 Oktober 2020 | 17:00 WIB

Ilustrasi air radiator atau coolant (Irsyaad Wijaya,Ryan Fasha - )

Otomotifnet.com - Radiator coolant yang baik pasti mengandung zat bernama Ethylene Glycol.

Fungsinya untuk membuat air tidak mudah membeku serta menaikan titik didih.

Ethylene glycol merupakan senyawa organik yang berwarna bening dan tidak berbau yang diproduksi dari bahan etilen.

Bagaimana mengetahui berapa persen kandungan ethyle glycol di radiator coolant?

Baca Juga: Konsultasi OTOMOTIF : Radiator Tadinya Pakai Air Mau Diganti Coolant

Alat refractometer ethylene glycon air radiator

Menurut Stanley Tjhie, Business Opportunity Development PT Laris Chandra (importir air radiator Prestone), refractometer merupakan alat untuk mengetahui kadar ethylene glycol pada air radiator.

"Untuk cek apakah air radiator ada kandungan ethylene glycol itu pakai alat bernama refractometer," buka Stanley.

"Alat ini akan menunjukan berapa persen kandungan tersebut dengan hanya meneteskan air radiator ke permukaan refractometer," tambah pria yang berkantor di Pluit Raya, Jakarta Utara.

Anda cukup meneteskan air radiator yang diambil oleh pipet lalu intip melalui viewfinder di refractometer.

Di sana akan terlihat garis yang menunjukan berapa persen kandungan ethylene glycol.

"Sebagai contoh, kalau untuk air radiator Prestone, kandungan ethylene glycol ada di 33-50%," bebernya.

Refractometer air radiator

Menurut Stanley, kandungan ethyle glycol sebesar ini untuk iklim Indonesia sudah cukup.

"Pastinya kita sudah melakukan uji coba sebelumnya dan didapatkan 33-50% kandungan ethylene glycol yang pas untuk iklim di Indonesia," tutup Stanley.