Kemudian ada lagi pembalap asal Jepang, Nozane dan Nakasuga. Keduanya pernah menjadi wildcard pakai M1 di tahun 2017 dan 2018.
Sayangnya, untuk mendatangkan pembalap Jepang ke Eropa akan sangat sulit. Terbentur ketatnya aturan traveling dari kedua negara tersebut. Jadi, bisa dibilang, dua pembalap Jepang ini bukan pilihan utama Lin Jarvis.
Selain itu, ada pembalap WSBK, Loris Baz yang bernaung di tim Ten Kate Racing dan pakai R1.
Baca Juga: Eits, Gak Cuma Jack Miller, Pembalap Ini Pun Kebelet Balap Di MotoGP Inggris
Secara kebetulan juga, akhir minggu ini WSBK sudah final dan selesai. Sehingga untuk MotoGP Teruel jadwal Loris harusnya kosong.
Ditambah lagi pembalap Prancis ini pernah bertarung di MotoGP (2015-2017) dengan satu tahun penuh di tim Forward yang pakai Yamaha.
Kemudian 2018 menggantikan Pol Espargaro karena cedera. Ketika itu pakai KTM.
Pilihan lainnya, masih dari WSBK, ada Michael van der Mark yang saat ini bernaung di tim PATA Yamaha dan pakai Yamaha YZF-R1.
Pembalap yang punya darah Indonesia ini juga sempat menggantikan The Doctor, juga di Aragon pada tahun 2017. Ketika itu, Vale mengalami cedera.
Baca Juga: Franco Morbidelli, Hafizh Syahrin dan Pembalap WSBK Keturunan Indonesia Satu Tim di Sepang 8 Hours
Sayangnya, tahun depan van der Mark sudah tanda tangan kontrak dengan tim BMW untuk berlaga lagi di WSBK.
Tentu bukan pilihan yang mudah bagi Lin Jarvis untuk memutuskan.