Otomotifnet.com - Honda Vario series yang muncul suara jeduk saat melewati jalan rusak atau direm, bisa jadi komponen ini masalahnya.
Namun umumnya gejala seperti itu terjadi pada motor yang sudah berumur atau jarak tempuh tinggi.
Sering dianggap sumbernya dari sokbreker, ternyata bunyi jeduk ini berasal dari komstir yang terpasang di setang kemudi.
“Banyak pengguna Honda Vario yang sudah berumur mengeluhkan hal ini. Penyebabnya desain komstir bawaan motor yang memang rentan oblak,” ujar Oki Aditiawan, owner bengkel Sinthink Garage, Pejaten, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Honda Vario 125 Kena Stroke Up, Jangan Pakai Piston Bawaan Motor, Ini Alasannya
Pada komstir bawaan milik Honda Vario series, desain pelornya terpisah, jadi lebih rawan kendur terutama saat kena benturan ketika melewati polisi tidur atau jalan rusak.
“Berdasarkan pengecekan motor milik konsumen, komstir bawaan ada juga yang sudah oblak meskipun usia motor baru sekitar 3 bulan,” jelasnya.
Kemungkinan motor sering lewat jalan rusak atau polisi tidur dengan kecepatan lumayan tinggi.
Karena kendur, solusi umumnya tentu komstir perlu disetel atau dikencangkan ulang supaya kembali normal.
Baca Juga: Honda Vario 125 Tarikan Awal Enteng, Coba Ganti Roller, Pakai Yang Ukuran Ini
Jadi tidak perlu lakukan penggantian paet cukup dikencangkan saja masalah teratasi.
“Kendalanya, setel komstir ini perlu bongkar bodi dan enggak bisa sembarangan, penyetelan yang salah dapat mengganggu gerak setang kemudi,” lengkap Oki.
Supaya komstir enggak cepat oblak dan harus sering disetel, disarankan untuk pakai komstir merek aftermarket.
“Bukan komstir bambu atau racing, tapi komstir model pelor menyatu karena terbukti lebih awet dibanding bawaan Honda Vario yang model pelornya masih terpisah,” lengkapnya ramah.