Otomotifnet.com - Buat yang punya motor 2-tak dan digunakan untuk harian, jangan pelit sama yang namanya oli samping.
Karena tidak seperti motor 4-tak, pelumasan area kruk as hingga part di ruang bakar benar-benar sangat mengandalkan oli samping.
"Termasuk di antaranya ring piston, piston dan kruk as itu pelumasannya sangat bergantung dari oli samping," buka Arfan, owner bengkel spesialis Yamaha RX-King, Bengkel Achil KCDJ (28/10/2020).
Supaya mesin motor 2-tak awet, pria yang akrab disapa Achil ini punya rumusnya.
Baca Juga: Dinding Blok Silinder Motor 2-tak Menipis, Liner Bisa Diganti, Ini Penjelasannya
"Selain mengandalkan oli samping yang disemprotkan dari pompa otomatis, supaya mesin awet, oli samping juga ditambah dengan dituangkan pada tangki," beber Achil.
"Tujuannya untuk meminimalisir seher ngancing atau macet akibat kekurangan oli samping," tambahnya saat ditemui di Jalan Sadar, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Apalagi jika kalian memutuskan untuk touring pakai motor 2-tak.
"Terutama saat touring, mesin motor 2-tak digeber non stop, makanya perlu asupan tambahan oli samping yang dituang ke tangki," saran Achil yang juga anggota King's Club Djakarta (KCDJ) ini.
Baca Juga: Mesin Motor 2-Tak Ketahuan Penyakitnya, Bisa Dicek Dari Suara, Ini Tipsnya
"Sedangkan buat dituangkan langsung ke tangki itu takarannya 60 ml sekali isi full kalau di Yamaha RX-King yang tangki bahan bakarnya berkapasitas 9,5 liter," tambahnya.
Kalau buat harian, menambahkan oli samping lagi ke tangki bahan bakar ada efek sampingnya.
"Asap knalpot jadi lebih ngebul saja kalau buat harian, tapi enggak sampai ngebul banget," tutupnya.
Jadi dengan oli samping yang cukup untuk melumasi komponen mesin itu, umur pakai part menjadi lebih panjang.
Otomatis usia pakai motor juga bisa lebih tinggi.