Pakai Oli Mesin Lebih Encer Dari Anjuran, Ini Resiko Yang Akan Dialami

Andhika Arthawijaya - Rabu, 4 November 2020 | 22:50 WIB

Ilustrasi oli mesin 0W-20 (Andhika Arthawijaya - )

Namun menurut Hanif, ada anomalinya, “Anomali itu enggak sesuai aturan lah ya, atau berbeda dari kebiasaan. Terutama jika membandingkan antara oli mineral dengan yang PAO-ester,” bilangnya.

Misal oli encer yang digunakan terbuat dari bahan sintetis macam PAO-Ester, maka tingkat penguapannya akan rendah.

“Karena PAO-ester ini punya karakteristik lebih tahan penguapan,” terangnya lagi.

Jadi misalnya mau mengganti oli yang lebih encer, Hanif mewanti hati-hati bila memilih yang bahannya dari mineral.

Baca Juga: Trik Mudah Mengenali Oli Mesin Bagus Atau Tidak, Begini Caranya!

Ryan/GridOto
Ilustrasi oli mesin dengan kandungan bahan sintetis PAO

“Mesti rajin-rajin cek dipstick olinya, karena tingkat penguapannya tinggi,” ucapnya.

Tuh gaes, jadi sebaiknya gunakan oli mesin yang spesifikasinya sesuai anjuran pabrik ya.

Nah, bila ingin informasi lebih lanjut oli mesin maupun transmisi, pantengi kanal Youtube Otoproduk akan tayang Jumat (6/11/2020) ini ya.

So, yang belum subscribe silahkan disubscribe dan aktifkan lonceng notifikasinya untuk mendapatkan update terbaru video dari kami.