Dengan kemampuan spool yang lebih cepat ini membuat respon turbo lebih baik untuk meminimalisir turbo lag yang merugikan.
Namun, banyak anggapan juga kalau turbo ball bearing lebih rentan rusak.
"Sebenarnya bagaimana kita tuning mobil tersebut, malah pernah saya pakai turbo journal bearing di-boost sampai 3 bar putus juga as kompresornya," bebernya.
Turbo yang menggunakan ball bearing juga bisa mengurangi aliran oli yang masuk sebagai pelumasan.
Baca Juga: Mobil Turbo Punya Intercooler, Ada Yang di Depan Atau Atas Mesin, Lebih Baik Yang Mana?
Volume oli yang rendah ini setidaknya bisa mengurangi kebocoran sil karena tekanan oli yang terlalu tinggi.
"Jadi sampai saat ini aku tetap memilih turbo dengan ball bearing baik untuk modifikasi mobil harian ataupun balap," tutup Luckas Dwinanda.