"Secara tidak sadar, saya melakukan pengereman lebih awal. Tapi kami akan mencoba lebih baik di hari kedua," akunya.
"Secara umum, saya bisa bilang ini adalah trek terberat yang pernah saya coba dengan motor MotoGP," imbuh pembalap berusia 21 tahun yang baru pernah menjajal sirkuit tersebut.
Pada Oktober 2020 lalu, sirkuit ini telah menggelar shakedown test MotoGP, namun Fabio Quartararo tidak termasuk pembalap yang ikut dalam pengujian tersebut.
Fabio Quartararo juga mengatakan data dari Jorge Lorenzo pada test tersebut tidak banyak membantu.
Baca Juga: Joan Mir Juara Dunia, Final MotoGP Tetap Menegangkan, Ini Sebabnya
"Kami melakukannya dengan cara yang sangat berbeda. Tapi setidaknya kami memiliki basis dan yang terpenting kami meningkatkan kecepatan hampir di setiap sektor," tutur pembalap dengan julukan El Diablo.
"Kami melaju sangat baik dengan semua ban. Kecepatannya tidak buruk, saya sangat senang hari ini dan ingin melanjutkan ke arah ini," pungkasnya.