Ducati Juara Konstruktor MotoGP 2020, Pembalap Ini Kayak Enggak Dianggap

Rezki Alif Pambudi,Ignatius Ferdian - Senin, 23 November 2020 | 19:25 WIB

Tito rabat (Rezki Alif Pambudi,Ignatius Ferdian - )

Otomotifnet.com - Setelah Jack Miller finish di posisi ke-2 di MotoGP Portugal 2020, Ducati juga mendapat gelar juara konstruktor MotoGP 2020.

Ini juga menjadi gelar konstruktor pertama Ducati sejak tahun 2007 lalu.

Ducati mengoleksi 221 poin mengalahkan Yamaha yang mengoleksi 204 poin setelah penalti 50 poin, dan Suzuki yang punya 202 poin setelah gagal tampil baik di Portimao.

Namun ada yang unik dalam seremonial kecil-kecilan Ducati sebagai juara konstruktor usai balapan.

Baca Juga: MotoGP Portugal 2020 Penutup, Poin Tertinggi Klasemen Akhir 171, Valentino Rossi Tak Berdaya

Pembalap Ducati berfoto bersama Gigi Dall'Igna dan Paolo Ciabatti usai balapan.

Uniknya, hanya 5 pembalap saja yang ikut berfoto.

Ada Johann Zarco, Danilo Petrucci, Andrea Dovizioso, Jack Miller, dan Francesco Bagnaia.

Tidak ada penampakan Tito Rabat dalam foto bersama ini.

Baca Juga: Ini Hasil Balapan MotoGP Portugal 2020, Miguel Oliveira Menang Kandang, Valentino Rossi Lumayan

Terlihat dalam cuitannya, Ducati menyebut 5 pembalap saja, tanpa ada nama Tito Rabat yang juga melakoni balapan terakhirnya di MotoGP.

Tentu cuitan ini mengundang banyak komentar pro dan kontra.

Ada yang mengkritik cuitan ini karena Ducati tak adil ke Tito Rabat.

Juga ada yang menjelaskan bahwa postingan ini benar, karena meski membalap menggunakan motor Ducati tapi Tito Rabat bukan pembalap Ducati, tapi pembalap tim Avintia.

Baca Juga: Honda HR-V Kayang Hadap Langit di Mulut Flyover Manahan, Enggak Sadar Roda Depan Naik Trotoar

Memang secara kontrak, Ducati tidak mengontrak Tito Rabat.

Rabat hanya punya kontrak dengan tim Avintia, itu pun juga dengan status pay rider alias pembalap yang menyumbang atau membayar uang ke tim agar bisa balapan.

Sebanrnya kasihan juga Tito Rabat, padahal kontraknya di 2021 juga dilanggar demi menghadirkan Luca Marini.

Ada juga yang bilang karena Tito Rabat tak punya kontribusi soal prestasi ini.