Mazda CX-5 Jarang Dipakai Bisa Bikin Fitur i-Stop Susah Aktif, Pihak APM Angkat Bicara

Radityo Herdianto,Ignatius Ferdian - Selasa, 24 November 2020 | 17:30 WIB

Ilustrasi Mazda CX-5 (Radityo Herdianto,Ignatius Ferdian - )

"Memang fitur i-Stop butuh kapasitas listrik yang besar untuk menyalakan mesin dalam kondisi standby," benar Kenny.

Lanjut Kenny, fitur i-Stop baru bisa aktif ketika aki mobil mencapai state off charge (SOC) sampai 75 persen.

Dimana pengisian daya ulang listrik di dalam aki mobil tercapai ketika mobil dipakai melaju dalam putaran mesin di atas idle.

"Makanya sekitar butuh 10 menit setelah mobil berjalan fitur i-Stop baru bisa digunakan," ujar Kenny.

Baca Juga: Mazda Biante Diincar, Servis di Bengkel Spesialis Biaya Terjangkau, Segini Rinciannya

Menurut Kenny, selama kondisi aki mobil terjaga baik meskipun mobil jarang digunakan fitur i-Stop tidak akan mengalami masalah.

"Kecuali kalau mobil jarang dipakai sampai bikin aki mobil drop otomatis fitur i-Stop tidak akan bisa berfungsi," terang Kenny.

"Disamping juga suhu oli mesin dan transmisi harus mencapai optimal agar fitur i-Stop bisa aktif," tambah Kenny.