Baca Juga: Ban Serep Wajib Bersih Saat Musim Hujan, Cegah Karet Retak Halus dan Getas
Periksa terminal aki
Selain tampilan fisik aki, pemilik juga bisa melihat indikator terminal yang ada di bagian atas aki, salah satunya melalui terminal kutub positif dan negatif aki. Jika kedua kutub terkena korosi, maka diperlukan perawatan lebih dini agar terhindar dari kerusakan aki.
“Bagian merah pada aki itu kutub positif, sedangkan silver negatif. Nah, kalau jarang perawatan, biasanya ada korosi nih di bagian-bagian pinggirnya, banyak warna-warna putih,” jelas Bambang.
Meski begitu, korosi yang muncul ini tidak memerlukan biaya yang besar. Pemilik bisa menyiram bagian terminal menggunakan air panas.
“Kalau perawatan di rumah, siram aja lah pakai air panas, tapi dibawa ke bengkel lebih baik untuk perawatan total,” ujarnya.
Baca Juga: Toyota New Yaris TRD Sportivo Berwarna Unik, Enggak Ada Yang Punya!
Periksa alternator
Menurut Bambang, selain memeriksa aki, pemeriksaan alternator juga perlu diperhatikan dengan seksama. Sebab, alternator berfungsi sebagai pembangkit tenaga listik yang akan menyuplai ke berbagai komponen elektronik di dalam mobil.
“Selama mobil nyala, alternator ini akan mengisi daya aki, nanti baru aki yang ngalirin listrik ke komponen listrik yang lain. Nah kalau alternator rusak, ini juga berakibat ke aki, nanti aki bisa soak,” imbuh Bambang.