Otomotifnet.com - Tahukah sobat bahwa mobil listrik punya definisi yang dibedakan berdasarkan jenis teknologi penggerak dan sumber tenaganya.
Setidaknya ada empat jenis teknologi electric vehicle yang saat ini ramai dikembangkan perusahaan otomotif dunia. Nah biar enggak gagal paham, berikut ini detailnya.
HEV
Hybrid Electric Vehicle (HEV) merupakan perpaduan mesin bakar (combustion engine) dengan penggerak motor listrik. Mesin bakar masih perlu ‘nenggak’ bahan bakar minyak, sedangkan motor penggerak listrik mendapat suplai energi dari baterai.
Baca Juga: Segini Minimal Daya Listrik Rumah Jika Mau Ngecas Kendaraan Listrik
Ada pula yang telah dibekali sistem regenerative braking untuk mengisi ulang baterainya. Mobil jenis HEV diantaranya Toyota Camry Hybrid, Honda Civic Hybrid, Nissan X-Trail Hybrid, Lexus ES300h dan Honda CR-Z.
PHEV
Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) juga masih memadukan mesin bakar (combustion engine) dengan penggerak motor listrik. Bedanya energi untuk isi ulang baterai bisa di-recharge melalui colokan listrik.
Selagi melaju, PHEV juga memiliki sistem pengisian ulang lewat tenaga kinetik pengereman atau regenerative braking. Cukup banyak pabrikan mobil yang mengadopsi teknologi ini.
Misalnya Toyota Prius PHEV, Mitsubishi Outlander PHEV, BMW i8, Honda Clarity, Chevrolet Volt, Mercedes-Benz C350e, dan Nissan Kicks e-Power