Otomotifnet.com - Yamaha NMAX dan Honda PCX 150 ambyar bareng hingga panel bodi pecah dan tercecer di jalan.
Mulai panel bodi depan, samping hingga jok seluruhnya terpisah dan berserakan di lokasi.
Imbasnya, pengendara NMAX bernama Muji Nurhadi (45) ditemukan tewas terkapar tak jauh dari posisi NMAX dan PCX tersebut.
Kecelakaan adu banteng ini disebutkan terjadi di jalan raya Ponorogo-Solo KM 13, desa Blembem, Jambon, kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, (3/12/20).
Baca Juga: Yamaha NMAX Remuk, Tumbuk Ban Belakang Truk Parkir, Gadis 18 Tahun Meregang Nyawa
Kanit Laka Satlantas Polres Ponorogo, Ipda Imamuddin menjelaskan kronologi Yamana NMAX bisa adu banteng dengan Honda PCX 150.
Bermula saat NMAX yang ditumpangi Muji bersama istrinya Tuti Wartuti melaju dari arah Solo menuju Ponorogo dengan kecepatan 60 Km/jam.
"Melajunya ini agak ke kanan, dan melebihi marka jalan," kata Imamuddin, (3/12/20).
Sedangkan dari arah berlawanan melaju Honda PCX 150 yang dikendarai Luis Sandro Delfiero dengan kecepatan 60 Km/jam.
Tabrakan adu banteng pun tak terhindarkan.
"Korban atas nama Muji Nurhadi meninggal dunia di tempat. Luka di bagian dahi robek, kaki kiri patah dan pendarahan hidung dan mulut," lanjutnya.
Sedangkan istrinya luka di bagian wajah dan dahinya bengkak, serta telinga dan hidung keluar darah.
"Istirnya masih sadar dan dilarikan ke rumah sakit," tambahnya.
Baca Juga: Honda BeAT Berantakan, Serpihan Bodi Tercecer, Adu Banteng Lawan Kawasaki KLX150
Sedangkan Luis Sandro luka di bagian lengan kiri dan jempol kaki robek serta bagian bibir berdarah dan sadar.
"Dari olah TKP, memang NMAX melaju terlalu ke kanan melebihi marka jalan sehingga tabrakan adu depan," jelasnya.
Kerugian material dari insiden tersebut sebesar Rp 5 juta.