Otomotifnet.com – Marc Marquez harus absen lama dari balap setelah terjatuh di Jerez beberapa waktu lalu.
Dihitung masa penyembuhan terakhir selama 6 bulan, bisa diperkirakan Marc ‘puasa’ balapan mendekati 1 tahun lamanya.
Itupun jika proses penyembuhan tidak molor lagi di 2021.
Lamanya pembalap Repsol Honda itu puasa dari balap, mendapat perhatian Kevin Schwant.
Pembalap era 500 cc (sebelum namanya ganti jadi MotoGP) yang menjadi juara dunia tahun 1993.
Baca Juga: Kevin Schwantz, Juara Dunia GP 500 Turut Komentar Tentang Juara Dunia 2020
“Saat saya masih aktif balap, saya butuh sekitar 3 kali naik motor balap untuk kembali mendapatkan mental dan fisik terbaik saya. Itu jika saya off 1 bulan dari balap,” sebut Kevin Schwantz yang kini sudah berusia 56 tahun.
Dengan demikian, Schwantz seakan ingin bilang, berarti akan butuh waktu cukup lama bagi Marc untuk bisa punya perfoma maksimal lagi.
“Saya yakin tidak mudah. Tidak semudah dan secepat yang dipikirkan dan diinginkan. Akan cukup sulit bagi Marc untuk bisa langsung kompetitif saat kembali balap,” tambah pembalap asal Amerika ini.
Schwantz memberi penjelasan mengapa pemulihan di sirkuit akan berjalan terbilang sulit.
“Badan kita, otak dan pikiran kita masih belum terbiasa lagi setelah istirahat yang cukup,”
“Tidak bisa langsung menerima dengan baik kecepatan sekitar 300 km/jam dalam suatu waktu,”
“Tetap membutuhkan waktu untuk bisa kembali. Karena untuk bisa seperti sekarang melewati berbagai tahapan,”
“Saat kembali ke sirkuit, seketika akan lebih pelan 5 detik,” jelasnya.