Otomotifnet.com - Kustomfest 2020 kali ini memang tampil berbeda disbanding gelaran-gelaran sebelumnya, lantaran adanya pandemi Covid-19.
Meski begitu, karena kerinduan akan apresiasi dari karya seni otomotif, membuat beberapa rekan pecinta otomotif rela berkumpul dalam acara tersebut.
Walau dengan suasana pameran tersekat oleh berbagai aturan protokol kesehatan akibat wabah corona, tetapi tidak terhadap karya seni.
Baca Juga: Motor Custom Unik Di Kustomfest 2020, Ada Leak Jepang Berbasis Supra
Makanya Kustomfest dianggap sebagai absensi yang paling nyata untuk para builder di Indonesia.
Dan terbukti karya-karya yang ditampilkan dalam acara tersebut selalu menarik untuk dinikmati.
Buktinya ini sosok 5 mobil keren dalam ajang tahunan yang selalu diselenggarakan di Yogyakarta, sebagai kota seni dan budaya.
Event kali ini bertempat di Jogja National Museum 15-31 Desember 2020 kemarin.
1. Toyota Celica GT 1971
Pemiliknya Andi Kurniawan, yang mempercayakan modifikasi Toyota Celica GT keluaran 1971 miliknya ini pada builder King Auto Hobby.
Tema yang dipilih untuk gaya modifikasinya adalah Retro Racing.
Dengan alasan di awal peluncurannya, Celica jadi mobil resmi pabrikan Toyota di ajang World Rally Championship (WRC).
Sebagai model sport coupe, Celica GT memiliki penampilan body yang sexy yang mencerminkan mobil balap yang didukung oleh keunggulan handling.
Tidak mengherankan bila pakem modifikasinya merunut gaya agresif dan stylish dengan retro racing style.
Mengimbangi kemasyurannya yang identic dengan performa tenaga responsifnya, dipasangkan mesin Toyota 4R-GE berkapasitas 1.600 cc.
Sedangkan bagian pelek, mengaplikasikan model rep Watanabe, guna mengimbangi ikon legenda balap Jepang ini.
Dengan mempertahankan body bawaan, ditambahkan custom body kit sebagai aksen kalau mobil ini siap mengikuti ajang kontes modifikasi.
Wahh.. buah diajak balap rally juga mantap neh!
2. VW Barndoor 1952
Memiliki kendaraan yang populasinya langka, tentu menjadi suatu kebanggaan tersendiri.
Rosyid sang pemilik Volkswagen Barndoor 1952 setir kanan ini, mengaku tertantangan untuk membangun kembali VW lawas ini.
Untuk itu ia serahkan pengerjaannya pada Smart Volks Works
VW Barndoor yang dijuluki transporter ini ditemukan di Magelang dua dekade lalu, dengan kondisi yang mengenaskan.
Baca Juga: VW Tiguan Allspace Menyusuri Sejarah Maritim Jakarta di Hari Pahlawan
Karena langka, kabarnya hanya terdapat 10 unit di Indonesia VW Barndoor dengan setir kanan, dan di bagian belakang terdapat emergency exit.
Setelah ditelusuri, kemungkinan Barndoor ini dikirim ke Indonesia untuk bantuan sekolah dijadikan untuk bis sekolah.
Nahh.. ide restorasi akhirnya muncul, VW Barndoor ini dibangun kembali dengan kelir abu-abu muda dibagian atap dan bawah.
Sedangkan bagian tengahnya diberi warna abu-abu tua, mengacu pada warna aslinya.
Untuk kaca aslinya kaca depan tidak bisa dibuka, tapi dicustom bisa dibuka dengan kaca depan VW Safari.
Sedangkan interior dibiarkan kosong, hanya satu jok racing untuk pengemudi serta aplikasi setir bergaya racing.
Untuk dapur pacu, mengusung blower Porcshe original dan supercharger.
Kaki-kaki dibuat ceper dengan lowering kit milik VW, sedangkan untuk mengimbangi tenaga mesin, disematkan rem cakram pada bagian depan.
3. Holden Special 1961
Dibangun oleh Omah Ijo Autowork, yang dikenal sebagai bengkel spesialis mobil klasik.
Bengkel ini telah banyak melahirkan karya restorasi khususnya Holden.
Nahh.. sosok Holden Special 1961 warna putih milik Novita Mawar Sharon berwarna putih, dengan bawaan standar dihadirkan dalam ajang ini.
Holden Special 1961 ini dibangun dengan membawa semangat restorasi yang penuh dengan detail mengikuti perangkat asli bawaan.
Hanya bagian eksterior, kelir putih dipadukan dengan kustom paint bercorak rusty rood.
4. Daihatsu Charmant LD 1984
Mobil retro memang tengah digandrungi belakangan ini, termasuk mobil milik Suzyana Agusti ini, yakni Daihatsu Charmant LD.
Biar tampil lebih keren, ia mempercayakan modifikasi mobil keluaran 1984 milinya ini pada builder Hendro.
Merunut sejarahnya, sedan subcompact ini barbasis Toyota Corolla, yang dalam bahasa Perancis, Charmant berarti maskulin.
Namun ingin tampil beda di ranah kompetisi, Charmant diubah total wujudnya dengan body full custom model coupe.
Bila dibuka kap mesinnya, sudah dijejali dengan engine swap segelondong 4R-GZE supercharge dengan engine management stand alone Haltech E6X.
Untuk menyalurkan tenaga mesin ke roda, mobil mengadopsi garden model LSD Mini Pajro final 53.
Pelek Watanabe OEM ring 15 sebagai penyangga bagian kaki-kaki. Menambah atmosfer pacuan balapnya, interior dipasang setir Trueno dan jok Recaro dengan kunstruksi roll bar.
Siapp diajak main Rally Tarmac kayanya, hehehe..
Kendaraan yang ada di sebuah film tak jarang menginspirasi seseorang untuk memiliki atau membangunnya.
Sulistya Nugraha terinspirasi salah satu film fenomenal dan ikonik Fast and Furious dan Gone 60 Sec.
Di kedua film tersebut, mobil-mobil seksi luar biasa Ford Mustang Mach 1 memang sangat memikat untuk dimiliki.
Nah, Nugraha menjadikannya sebagai bahan untuk direstorasi. Bahkan Silis rela menjual Ford Mustang Pony Cabriolet dengan Mach 1. Ckckck..
Alasannya kesan muscle yang ditonjolkan pada mobil ini jauh lebih kuat, ditambah Ford Mustang Mach 1 termasuk langka di Indonesia.
Menurut data yang ia dapatkan, hanya 3 unit saja yang ada di Tanah Air.
Dengan konsep mobil muscle dengan warna yang mencolok dan suara knalpot mesin yang memuaskan jiwa raga.
Kendalanya saat merestorasi, adalah ketika mencari onderdil aslinya, khusus pada bagian eksterior.
Mesin dibiarkan standar, karena ingin mengejar orisinaltias mobil buatan Amerika ini.