Otomotifnet.com - Davide Brivio dipastikan hengkang dari Tim Suzuki Ecstar MotoGP untuk bergabung menjadi bos Alpine F1 Team di musim kompetisi 2021.
Lalu pertanyaan besarnya, siapa yang akan menggantikan Davide Brivio jadi bos Suzuki Ecstar?
Terlebih tim membutuhkan persiapan untuk MotoGP 2021.
"Tentu ini sangat mengejutkan buat kami soal perginya Davide. Sekarang kami mencoba mencari solusi terbaik untuk menutup perginya Davide," kata kepala proyek MotoGP Suzuki, Shinichi Sahara, dilansir dari Crash.
Baca Juga: Petrux Ingin Jadi Yang Terbaik di KTM, Sebut Pengalaman Pegang Peranan
Biasanya, ketika tim MotoGP butuh manajer baru, pabrikan akan merekrut dari seseorang yang sudah familiar dengan pabrikan.
Artinya promosi dari internal, misalnya saja Yamaha dan Ducati yang mempromosikan orang dari proyek World Superbike.
Jabatan ini haruslah diisi oleh orang yang berpengalaman mengurus sebuah tim, tidak bisa sembarangan.
Tapi sayangnya Suzuki tak punya orang yang siap untuk menggantikan posisi Brivio, tidak ada proyek World Superbike juga.
Baca Juga: Valentino Rossi Saranin Yamaha Untuk Belajar Banyak Dari Suzuki Soal Mesin
Ada opsi mencoba merebut bos tim rival, seperti halnya ketika Gigi Dall'Igna dari Aprilia ke Ducati pada 2013 lalu.
Atau Livio Suppo yang pindah dari Ducati ke Honda di 2010.
Ngomongin soal Livio Suppo, dirinya sudah lama menganggur sejak terakhir menukangi Repsol Honda di 2017.
Suppo jadi salah satu manajer tersukses di MotoGP.
Baca Juga: Sam Lowes Buka-bukaan Setelah Dipecat, Sebut Ada Orang Licik di Tim Aprilia MotoGP
Setelah memenangkan gelar bersama Casey Stoner di 2007, Suppo kembali membawa Stoner juara di Repsol Honda pada 2011, kemudian meraih 4 gelar bersama Marc Marquez di 2013, 2014, 2016, dan 2017.
Setelahnya Suppo memilih mengundurkan diri dan ingin menikmati liburan yang santai.
Dan kini, Suppo mengaku kangen dengan MotoGP.
Bahkan mengaku sedang memikirkan soal Suzuki.
Baca Juga: Pol Espargaro Baper Saat Honda RC213V Diantar ke Rumah, Hampir Nangis
"Aku harus memikirkan soal itu. MotoGP jadi kehidupanku selama bertahun-tahun dan kadang aku merindukannya," ungkap Suppo.
"Lihat saja apakah Suzuki akan memanggilku, tentu aku akan mendengarkan mereka dan melihatnya," tegasnya.