Mobil Mesin Non-LCGC Pakai Oli Kepunyaan LCGC, Ada Efek Sampingya!

Radityo Herdianto,Ignatius Ferdian - Selasa, 12 Januari 2021 | 23:00 WIB

Castrol GTX Oli Mesin Mobil LCGC (Radityo Herdianto,Ignatius Ferdian - )

Otomotifnet.com - Belum banyak yang tahu, ada efek samping pakai oli mesin mobil LCGC di mobil non-LCGC.

Memang punya spesifikasi yang sama, oli LCGC kerap kali dibedakan dengan oli non-LCGC.

Contoh, oli Castrol Magnatec 0W-20 dengan Castrol GTX Ultraclean 0W-20 'Untuk LCGC' yang serupa tapi tak sama.

Menurut Alvin Suwarna, Director PTT Oil Indonesia, selama spesifikasi oli yang dipakai masih sesuai dengan spesifikasi mesin yang direkomendasikan pabrikan sebenarnya tidak ada masalah.

Baca Juga: Oli Mesin Tertutup Rapat dan Tersegel Tetap Bisa Basi, Coba Diterawang Dulu

ryan/gridoto.com
Oli mesin mobil LCGC

"Tingkat kekentalan oli menyesuaikan dengan kerapatan komponen di dalamnya untuk pelumasan yang menyeluruh," sebut Alvin.

Tapi harus digarisbawahi oli bisa lebih cepat ganti karena usia pakainya tidak lama," sambung Alvin.

Alvin melihat dengan angka SAE yang sama, oli LCGC dan non-LCGC punya unsur aditif yang berbeda menyesuaikan dengan karakter mesin.

Seperti mesin mobil LCGC yang ringkas dengan output tenaga mesin yang cenderung rendah, mengedepankan pelumasan yang lebih halus untuk efisiensi bahan bakar.

Baca Juga: Mobil Bekas Ketahuan Rutin Ganti Oli Mesin Atau Tidak Dari Komponen Ini, Coba Praktikan