Otomotifnet.com - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) berhasil mempertahankan posisi 2 penjualan retail selama 12 tahun berturut-turut sejak 2009.
Hal tersebut tercermin setelah merilis hasil akumulasi penjualan ADM sepanjang 2020, yang berjumlah 100.026 unit, turun 44% dari tahun lalu.
Meski begitu, ADM mengklaim pencapaian tersebut lebih baik daripada kondisi pasar nasional, dan menghasilkan kenaikan market share Daihatsu sebesar 0,3% menjadi 17,3%.
Pada semester 1 tahun 2020, retail sales Daihatsu pada kuartal I (Januari-Maret) sebesar 39.186 unit.
Baca Juga: Daihatsu Optimis 2021, Berkaca Pada Market Share 2020 Naik Jadi 17,3%
Dilanjut memasuki kuartal II (April-Juni) pasar otomotif Indonesia mengalami penurunan yang paling dalam pada Mei. Pada periode ini Daihatsu mencatatkan penjualan 14.391 unit.
Kemudian semester 2, ADM mencatatkan penjualan ritel 19.911 unit pada kuartal III (Juli-September), dan kuartal IV (Oktober-Desember) mencatat penjualan sebesar 26.538 unit.
Penjualan Daihatsu didominasi 3 model utama, yaitu Sigra sebanyak 26.219 unit (berkontribusi 26,2%), Gran Max Pick-Up 24.297 unit (24,3%), Terios 14.493 unit (14,5%).
Lalu Ayla 12.791 unit (12,8%), Gran Max Mini-Bus 10.179 unit (10,2%), Xenia 9.231 unit (9,2%), Luxio 1.969 unit (2,0%), serta Sirion 847 unit (0,8%).
“Daihatsu bersyukur dapat mempertahankan posisi nomor 2 selama 12 tahun berturut-turut pada penjualan ritel otomotif nasional. Kami berharap kita semua dapat terus menjaga protokol kesehatan agar pandemi Covid-19 dapat segera berlalu,”
“Sehingga pasar otomotif di 2021 dapat terus bergairah,” papar Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO).
Adapun secara nasional, penjualan ritel otomotif Indonesia di 2020 mencapai 578 ribu unit, atau turun 45% dibandingkan 2019.
Hal ini disebabkan pandemi Covid-19 yang berlangsung dari awal tahun sampai akhir tahun yang berimbas kepada penjualan otomotif.