Otomotifnet.com - Toyota Kijang Innova Reborn dikejar-kejar warga hingga dihujani batu.
Bukan berhenti justru makin tancap gas hingga sempat menerjang beberapa warga yang mencegat di depan.
Aksi pengejaran ini berawal dari teriakan pemilik Toko Mas Asi Haji yang terletak di Jl Merdeka, Tanjung Tiram, kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara, (23/1/21).
Ternyata, pengemudi dan penumpang Kijang Innova nopol BG 1176 QR sempat melakukan percobaan perampokan di toko mas tersebut namun gagal.
Penuturan Ismail, salah satu saksi mata mengatakan, insiden terjadi sekitar pukul 11:00 WIB.
Menurutnya, pelaku memiliki perawakan bertubuh besar saat masuk ke toko mas.
"Tapi syukurnya, pemilik toko langsung menjerit histeris sambil mengatakan 'Pencuri-pencuri'. Mungkin karena saat itu gelagatnya agak beda," kata Ismail, (23/1/21).
Mendengar hal tersebut, terduga pelaku langsung kabur masuk ke kabin Kijang Innova berwarna putih tersebut.
Namun karena Jalan Merdeka yang ramai, warga berhamburan dan mengejar Kijang Innova tersebut.
"Dikejar wargalah, ada juga yang sempat lempar batu, sampai kacanya pecah. Tapi dia tetap aja ngebut," jelasnya.
Akibat dikejar warga, Kijang Innova yang dipakai pelaku menabrak massa yang sempat ingin mengadang.
"Kurasa pelakunya lebih dari satu orang. Soalnya begitu masuk dia langsung ngegas mobil itu. Membabi butalah," katanya.
Baca Juga: Pajero Sport Dikejar Polisi, Diwarnai Tembakan Tiga Kali, Peluru Nyasar Kena Warga
Setelah ditangkap, Kijang Innova yang sejak awal menggunakan plat nomor BC 176 OR itu, ternyata menggunakan pelat nomor palsu.
"Waktu di Toko Mas, pelatnya samar. BC 176 OR, tapi setelah dihentikan, rupanya BG 1176 QR," katanya.
Ditanyakan soal pelaku, dirinya mengaku melarikan diri ke arah perkebunan sawit di sekitar Kecamatan Limapuluh, Kabupaten Batubara.
Kapolres Batubara, AKBP Ikhwan Lubis saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Dikatakannya Kijang Innova tersebut sudah diamankan di Polsek Limapuluh.
"Benar, ada kejadian tersebut. Saat ini masih kami lakukan pengejaran terhadap para pelaku. Mobil sudah diamankan," kata Ikhwan saat dihubungi.
Dikatakannya, kasus ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
"Masih dalam penyelidikan. Nanti kalau sudah ada hasil, saya hubungi," ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, dirinya mengimbau agar masyarakat segera melaporkan kejadian sekecil apapun ke Polsek terdekat.
"Kalau bisa, kejadian seperti ini sebaiknya segera di laporkan ke pihak ke Polsek terdekat. Biar bisa cepat di tindaklanjuti," pungkasnya.