Suzuki Carry Pick Up Topang Penjualan Suzuki di 2020, Lokal Dan Ekspor

Rendy Surya - Senin, 25 Januari 2021 | 15:15 WIB

Suzuki Carry Pick Up diterima dengan baik di pasar dalam negeri maupun ekspor (Rendy Surya - )

Otomotifnet.com - Tahun 2020 lalu menjadi tahun yang cukup kelam bagi pasar kendaraan roda empat nasional, tercatat terjadi penurunan penjualan sebesar 50%.

Namun di saat yang sama, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) tetap mampu bertahan dengan angka di atas rata-rata. 

Periode Januari-Desember 2020, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) membukukan raihan wholesales 65,9% dan retail sales 70,4% jika dibandingkan dengan performa periode yang sama tahun 2019.

Mobil buatan dalam negeri yang diproduksi di Cikarang dan Tambun seperti Suzuki New Carry Pick Up dan XL7 mendominasi raihan tersebut dengan kontribusi lebih dari 90% terhadap total penjualan nasional Suzuki selama 2020.

Baca Juga: Suzuki Carry Baru Pakai Grille Model Kapak, Ini Daftar Harganya

Suzuki
Suzuki New Carry Pickup dengan grille dan bumper baru, juga APAR.

“Kontribusi produk lokal Suzuki tahun 2020 sebesar 91,1% untuk wholesales dan 90,6% untuk retail sales. Fokus pada pengembangan dan pemasaran produk lokal ini juga bertujuan untuk mendukung pemulihan industri otomotif dalam negeri,” terang Donny Saputra, 4W Marketing Director PT SIS dalam rilis resminya. 

Sekadar info, wholesales New Carry Pick Up sepanjang 2020 berkontribusi sebesar 57,6% sementara retail sales-nya berkontribusi 57,9% terhadap penjualan nasional Suzuki.

Sedangkan Suzuki XL7 menjadi kontributor terbesar dengan raihan 14,9% untuk wholesales dan 11,8% untuk retail sales.

 

XL7 menjadi salah satu backbone penjualan Suzuki beriringan dengan All New Ertiga yang berkontribusi 11,4% pada wholesales dan 13,3% pada retail sales.

Selain New Carry Pick Up, XL7, dan All New Ertiga, produk lainnya yaitu APV dan Karimun Wagon R juga merupakan produk buatan lokal yang berkontribusi pada penjualan Suzuki baik di dalam negeri maupun pasar ekspor.

Tercatat 2 produk unggulan Suzuki, All New Ertiga dan New Carry, mampu menjadi pendorong meningkatnya volume ekspor di bulan November 2020 lalu.

Dari total 3.957 unit yang berhasil dikapalkan, All New Ertiga berkontribusi sebanyak 1.414 unit atau 35,7% disusul New Carry sebanyak 1.281 unit atau sebesar 32%.

Baca Juga: Suzuki Jimny Sierra Mirip Katalog Jimny Jepang, Tayang di Otojadul

Suzuki
Suzuki fokuskan penjualan pada produk-produk lokal

Adapun permintaan ekspor terbanyak pada November kemarin datang dari Vietnam sebesar 25% dari total angka ekspor Suzuki Indonesia serta Filipina sebesar 20%.

“Meningkatkan dan mempertahankan kinerja ekspor bukan hal yang mudah, terlebih di saat ada wabah seperti sekarang. Kami berupaya terus melakukan ekspor ke berbagai negara sehingga di November ekspor All New Ertiga naik 32% dari bulan sebelumnya. Bahkan ekspor New Carry naik 60% dari Oktober,” terang Aris Yuliyantoro, Assistant Dept. Head Production Planning Control PT SIM dalam rilis resminya. 

Baca Juga: Suzuki Jimny dan Katana Lawas, Banyak Aksesori JDM di Garasi Ini

Peningkatan volume ekspor tersebut mendorong Suzuki untuk terus memenuhi permintaan ekspor mobil di pasar global, khususnya produk unggulan yang menggunakan komponen lokal hingga mencapai 85% sehingga dapat berkontribusi pada ekonomi dan pasar otomotif nasional.

Seperti yang dicatatkan GAIKINDO (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia), dari Januari hingga November 2020 lalu, Suzuki berhasil mengekspor 41.988 unit kendaraan yang didominasi oleh All New Ertiga, New Carry, dan XL7.