Chevrolet Apache Boleh Dibilang Tua, Part Baru Semua, Dijejali Airsus

Panji Nugraha - Rabu, 27 Januari 2021 | 18:30 WIB

Chevrolet Apache Boleh Dibilang Tua, Part Baru Semua, Dijejali Airsus (Panji Nugraha - )

Otomotifnet.com - Kendaraan jenis pick up tua produksi Amerika tahun 1950-an ini, punya tempat di hati para pecinta mobil Tanah Air.

Desainnya yang klasik dengan ciri khas ‘bak kuping’ membuatnya jadi salah satu kendaraan yang layak dikoleksi.

Tidar/Otomotifnet
Chevrolet Apache Boleh Dibilang Tua, Part Baru Semua, Dijejali Airsus

Penampilan yang khas ini, membuat para pemiliknya dihadapkan pada dua opsi saat membangun bahannya.

Membuatnya tampak seperti baru kembali dengan restorasi, atau memodifikasi agar punya penampilan yang ekstravagan.

Opsi kedua ternyata yang diambil Bintang, pemilik Chevrolet Apache yang lahir tahun 1956 ini.

Ia yang memang doyan modifikasi, begitu mendapatkan ‘harta karun’ ini, yang langsung ada di benaknya yakni membuatnya pikap ini lebih ceper.

Tidar/Otomotifnet
Chevrolet Apache Boleh Dibilang Tua, Part Baru Semua, Dijejali Airsus

“Dapatnya waktu itu setengah jadi,” kata Bintang, yang habisnya waktu 2,5 tahun untuk membangun mobil ini.

Selain merestorasi ulang bodi pikap Amerika ini, fokus ubahan utama dilakukan pada sektor kaki-kaki.

Tidar/Otomotifnet
Coil over Kings dan sistem suspensi independen Classic Performance Product. Hmm.., lumayan banget habisnya

Demi posisi ‘melata’, Bintang mendatangkan langsung paket kaki-kaki aftermarket dari Amerika merek Classic Performance Product.

Yang dipakai adalah tipe Mustang 2 IFS kit, berupa sistem suspensi independen yang lengkap dari mulai cross member, per keong, rem, shockbreaker, spindle, upper-lower control arm, rack and pinion termasuk dudukan alias mounting-nya.

Tidar/Otomotifnet
coil over Kings dan sistem suspensi independen Classic Performance Product. Hmm.., lumayan banget habisnya

Namun Bintang lebih nyaman dengan penggunaan suspensi udara, “Ini agar saat dipakai bisa ditinggikan, dan kalau parkir bisa disetel rebah,” katanya.

Makanya per keong yang termasuk paket dari Classic Performance Product digantikan balon karet suspensi udara.

Tidar/Otomotifnet
Bak pikap ini sengaja masih dibiarkan ‘telanjang’ sehingga konstruksi kaki bisa terlihat

Agar pikap ini makin nempel dengan aspal, Dinov yang diserahi tanggung jawab membangun mobil ini juga melakukan custom pada bagian sasis.

Konstruksinya batang sasis diubah dan diperkuat, terutama yang berhubungan dengan dudukan kaki-kaki dan rem.

Tidar/Otomotifnet
Jarang sekali pickup tua berwarna peach

“Sasis dibikin model bertingkat atau stepnotch, sehingga ketinggian bodi mobil bisa lebih rebah lagi, dan juga meningkatkan kenyamanan,” kata Bintang.

Melihat ke bagian bak, konstruksi kaki-kaki termasuk balon karet suspensi udara terlihat jelas, begitu juga sistem exhaust-nya.

Dengan gaya seperti ini memang Apache yang sejatinya pengangkut barang sedikit menyalahi dari kodratnya.

Tapi tren yang berkembang di Amerika pun mengarah ke gaya seperti ini.

Proses membangun 2,7 tahun, membuahkan hasil positif, sosok pikap tua Chevrolet Apache siap mengaspal dengan penampilannya yang ekstravagan. Rendy

Tidar/Otomotifnet
Mesin Chevy 5.700 cc dengan kelistrikan serba baru, sistem AC juga bekerja baik

MESIN

Sektor dapur pacu dioptimalkan untuk pemakaian harian. Makanya tak mau tanggung.

Mesin stok bawaan mobil disingkirkan, gantinya dapur pacu Chevy 350 cu berkapasitas 5.700 cc dengan pasokan bahan bakar yang mengandalkan karburator Edelbrock spek 800 cfm.

Masih soal optimalisasi mesin, penyaluran tenaga ke roda menggunakan transmisi otomatis TH350 dari B&M.

Salah satu pembuktiannya adalah saat menghadiri acara BBQ Ride di Bandung beberapa bulan lalu, Apache ini dibawa jalan pulang-pergi.

INTERIOR

Bagian kabin tetap dibiarkan bernuansa klasik. Namun bukannya tanpa ubahan.

Bagian dasbor mengalami ubahan dengan penyematan aksesori dari merek Mooneyes seperti indikator juga setir.

Tidar/Otomotifnet
Interior berkesan klasik, tapi dengan sentuhan custom di beberapa detail

Kaca bodi belakang ikutan berubah, kini dipakaikan spek large window yang ‘melengkung’ ke samping.

Tidar/Otomotifnet
Interior berkesan klasik, tapi dengan sentuhan custom di beberapa detail

Ukuran kaca yang lebih besar dari kaca sebelumnya.

Tidar/Otomotifnet
Interior berkesan klasik, tapi dengan sentuhan custom di beberapa detail

DATA MODIFIKASI

Mesin: Chevy 350 c.u, karburator Edelbrock 800cfm
intake Edelbrock performer, water pump Weiand, kem Lunati Voodoo, distributor MSD Black, koil MSD blaster, modul pengapian MSD 6AL black, transmisi otomatis TH350BNM
breket knalpot custom, tangki custom 80l

Kaki-kaki
Classic Performance Product Mustang 2 IFS custom, disk brake depan Classic Performance Product, rem belakang disk brake Stepnotch, custom inner frame stiffner. Gardan XJ, Suspensi depan Airlift, suspensi udara belakang Firestone, modul suspensi udara Accu Air, custom hardline, shockbreaker adjustable (coilover) Kings Spring, pelek Cragar SS 17x(8,5+9,5) inci, ban Ban michelin pilot 225/50R17 dan 245/45R17

Tidar/Otomotifnet
Interior berkesan klasik, tapi dengan sentuhan custom di beberapa detail

Bodi:
Cat custom warna peach, frame/sasis custom, kaca belakang large window conversion, restorasi bodi, bumper tuck, pet custom
Interior:
Dasbor custom, indikator Mooneyes (oil pressure, water temperature, volt meter), setir Mooneyes, shiftknob Locker