Otomotifnet.com - Meski sebutannya all new, tapi ternyata mesin yang digunakan pada CBR150R ini masih sama seperti generasi sebelumnya.
Tetap menggunakan mesin 150 cc (149,2 cc) berkode K56 dengan bore 57,3 dan stroke 57,8 mm.
Klaim tenaga maksimalnya juga tidak ada perubahan, tetap 16,9 dk di 9.000 rpm dan torsi maksimal 14,4 Nm di 7.000 rpm.
Tapi ternyata di mesin ini AHM memberikan sedikit ubahan, ada pada air box filter dan sekat pada silencer knalpotnya.
Baca Juga: Harga All New Honda CBR150R di Jakarta, Inden di Wahana Cuma Satu Minggu
Ini membuat suara yang dihasilkan All New CBR150R terdengar lebih ngebas saat idle, namun terasa nyaring atau garing ketika berakselerasi, “Ini membuat putaran bawah tengah lebih nendang, lebih ada rasanya dibanding sebelumnya.”
“Meskipun gak ada perubahan besar, tapi ini yang lebih dibutuhkan konsumen. Seperti saat digunakan di perkotaan yang stop and go,” ujar Thomas Wijaya, Direktur Pemasaran PT. AHM.
Saat digunakan selama pengetesan, ubahan tersebut belum terasa signifikan. Mungkin akan lebih terasa jika dipakai di kondisi sebenarnya di jalan raya.
Yang jelas terasa bedanya tentu dari adanya ASC. Ketika melakukan engine brake keras dari gigi 4 turun ke gigi 2, roda belakang jadi tidak mengunci sesaat atau skid.
Baca Juga: All New CBR150R Tampil Identik Dengan CBR250RR, Ini Detailnya