Otomotifnet.com - Halo Mas Andhika, langsung saja nih. Saya berniat ganti bohlam lampu depan Toyota Calya saya agar pencahayaannya lebih terang.
Bagusan mana antara ganti yang watt-nya lebih besar atau pakai lampu LED?
Terus apakah penggantian antara kedua bohlam tadi bisa membuat reflektor atau mika lampu cepat buram atau meleleh?
Satu lagi, apakah perlu relay tambahan untuk upgrade bohlam tadi?
Mohon pencerahannya mas. Sebelumnya saya ucapkan terima kasih! Jaya selalu OTOMOTIF!
Benny – Cikarang, Bekasi
Halo juga bro Benny. Boleh-boleh saja kok Anda mengganti bohlam untuk memperbagus pencahayaan lampu depan, agar visibilatas Anda saat mengemudi di malam hari jadi lebih baik.
Namun kami tidak menganjurkan mengganti bohlam dengan yang watt-nya lebih tinggi.
Sebab, dikhawatirkan akan membuat reflektor lampu depan mobil Anda itu lama-lama menguning atau bisa juga meleleh karena kepanasan.
Sekarang kan sudah ada beberapa produk bohlam lampu depan yang menawarkan pencahayaan lebih baik dibanding bohlam standar bawaan pabrik.
Namun dengan watt yang tetap sama dengan spesifikasi standar.
Antara lain kayak produk Osram NBR Laser, Phillips X-Treme Vision atau Racing Vision dan sebagainya.
Bisa juga menggantinya dengan jenis LED yang di pasaran ragamnya makin banyak.
Malah umumnya bohlam jenis LED ini punya daya yang lebih rendah, namun pencahayaannya lebih terang dari bohlam jenis halogen.
Baca Juga: Konsultasi OTOMOTIF : Mika Lampu Depan Suzuki Ertiga Berembun
Apalagi bohlam jenis LED ini umumnya punya sistem pendinginan tersendiri, dan pemasangannya rata-rata plug and play alias tidak perlu relay lagi.
Tapi, usahakan pilih yang nilai Kelvin-nya tidak lebih dari 6.000 K, apalagi masuk musim hujan seperti sekarang ini.
Malah kalau bisa cari yang warm white (di bawah 6.000 K). Karena semakin tinggi angka Kelvinnya-warna cahayanya akan sulit menembus hujan atau kabut.
Bisa berbahaya tuh!